BEIRUT, KOMPAS.com - Sebuah bom mobil meledak dan menewaskan empat orang di Beirut, Lebanon, Kamis (2/1/2014). Serangan ke basis Hizbullah ini merupakan yang keempat sejak kelompok tersebut mengumumkan dukungan kepada rezim Bashar al-Assad di Suriah.
"Jumlah korban dari ledakan di Haret Hreik adalah empat tewas dan 65 luka-luka, " kata Menteri Kesehatan Ali Hassan Khalil, tentang ledakan Kamis, melalui pernyataan yang disiarkan Kantor Berita Nasional Lebanon (MNA).
Hizbullah menyatakan dukungannya pada rezim Assad pada April 2013. Pernyataan terbuka tersebut telah memperbesar perpecahan sektarian di Lebanon, yang sebagian besar warganya bersimpati dengan kubu oposisi di Suriah.
"Ledakan terjadi di daerah permukiman padat penduduk, hanya 150 sampai 200 meter dari biro politik Hizbullah," ujar laporan dari televisi Al-Manar. Distrik ini merupakan simbol bagi Hizbullah, pernah menjadi basis lembaga kepemimpinan.
Sebagian besar bangunan di distrik tersebut adalah puing setelah pemboman dalam serangan udara besar yang dilakukan Israel yang disusul pertempuran pada 2006, meski sebagian sudah mulai dibangun kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.