Sejumlah korban yang tewas dalam serangan pada Kamis (12/12/2013), di kota Radaa, Yaman tengah, diduga adalah anggota Al-Qaeda. Namun korban tewas lainnya adalah warga sipil yang tak ada hubungannya dengan organisasi itu.
Dua di antara korban tewas itu adalah Saleh al-Tays dan Abdullah al-Tays. Keduanya masuk ke dalam daftar tersangka anggota Al-Qaeda yang dikejar pemerintah Yaman.
Namun, korban tewas lainnya adalah anggota keluarga Al-Tays dan Al-Ameri yang tengah dalam perjalanan menuju ke sebuah pesta pernikahan.
Seorang petugas keamanan Yaman mengatakan satu roket yang dilepaskan drone AS itu tepat menghantam sebuah mobil yang membawa 10 orang penumpang. Satu roket lainnya menghantam dekat iring-iringan itu.
Militer AS mengoperasikan drone di Yaman untuk mendukung upaya pemerintah negeri itu memberantas Al-Qaeda. Sejauh ini, operasi drone sudah menewaskan belasang anggota Al-Qaeda setelah penggunaan drone ditingkatkan dalam setahun belakangan ini.
Yaman adalah tanah leluhur Osama bin Laden dan kini menjadi basis Al-Qaeda Semenanjung Arab (AQAP), yang oleh AS dianggap sebagai jaringan teroris paling berbahaya di dunia.
Namun, sejumlah kalangan menganggap serangan drone tidak terlalu efektif karena korbannya kebanyakan adalah warga sipil. Sejauh ini tak ada data resmi soal korban serangan drone AS di Yaman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.