Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Malaysia di Australia Dilarang Hadiri Ceramah Anwar Ibrahim

Kompas.com - 17/10/2013, 19:37 WIB

Xenophone mengatakan ancaman itu tidak bisa diterima. Xenophone meminta pemerintah Australia bersikap.

"Pemerintah Australia harus membuatnya benar-benar jelas bagi pemerintah Malaysia bahwa ini hal yang mendesak disikapi pada hari Jumat bahwa ancaman ini benar-benar tidak dapat diterima, "katanya.

"Pelajar Malaysia punya hak untuk menghadiri forum apapun yang melibatkan pemimpin oposisi Malaysia tanpa rasa takut atau ancaman.”

"Tingkat paranoid atau ketakutan dikalangan pemerintah Malaysia sudah sangat luar biasa.”

Sementara itu  Sophie Black, Direktur Festoival Ide Adelaide mengatakan dirinya prihatin dengan ancaman  yang diterima para pelajar Malaysia.

"Kita ingin mereka merasa percaya diri kalau mereka bisa menghadiri event itu tanpa konsekwensi apapun, terutama tanpa konsekwensi  ancaman yang disebutkan didalam email tersebut,” katanya.

"Menurut saya, sangat penting mereka bisa merasa bebas menghadiri forum seperti ini, dimana mereka bisa duduk sebagai audiens dari seseorang yang benar-benar mereka kagumi dan mendengarkan apa yang dikatakannya,”

Selama 15  tahun terakhir Anwar Ibrahim menjadi figur utama oposisi Malaysia, dan selama 15 tahun dia bolak balik disidangkan atas tuduhan korupsi dan yang lebih sensasional, sodomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com