Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2013, 08:38 WIB
EditorErvan Hardoko

DAMASKUS, KOMPAS.com — Pemerintah Suriah setuju untuk mengizinkan penyidik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melakukan investigasi terhadap dugaan penggunaan senjata kimia di dekat Damaskus.

Berdasarkan izin tersebut, tim penyidik PBB akan mulai bekerja pada Senin (26/8/2013).

Dalam pernyataan dari Menteri Luar Negeri Suriah yang disiarkan di televisi negara mengatakan persetujuan itu telah disepakati pada Minggu (25/8/2013) bersama utusan PBB untuk perlucutan senjata, Angela Kane.

Angela Kane sendiri tiba di Suriah Sabtu lalu untuk merundingkan penyidikan tersebut dengan Suriah.

Persetujuan ini berlaku "efektif segera", tambah pernyataan tersebut.

Juru bicara untuk Sekjen PBB Ban Ki-moon, kemudian mengumumkan bahwa penyidik "bersiap-siap untuk melakukan kegiatan di tempat pencarian fakta", dimulai pada Senin.

Sebuah gencatan senjata akan diamati pada lokasi yang terkena dampak, kata pernyataan itu.

Saling tuduh

Aktivis oposisi mengatakan tentara Suriah membunuh 300 orang  di beberapa daerah pinggiran sebelah timur dan barat ibu kota pada Rabu (21/8/2013), dengan menggunakan senjata kimia.

Namun, media pemerintah mengatakan bahan kimia tersebut ditemukan di terowongan yang digunakan oleh pihak pemberontak, dan tentara juga menderita "kekurangan napas" dalam pertempuran di sekitar Jobar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com