Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2013, 23:28 WIB
BEIRUT, KOMPAS.com — Pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah, Jumat (16/8/2013), menyatakan siap bertempur berangkat ke Suriah untuk bertempur di negeri itu.

Pernyataan Nasrallah ini dibuat hanya sehari setelah ledakan bom mobil di basis Hezbollah di Beirut, Lebanon, menewaskan 22 orang.

"Saya akan berangkat ke Suriah jika diperlukan dan bertempur melawan para takfiri (kelompok Sunni radikal)," kata Nasrallah.

Dalam pidato yang ditayangkan televisi itu, Nasrallah juga menuding kelompok radikal Sunni berada di belakang aksi pengeboman Beirut.

"Semua indikasi terkait ledakan bom kemarin (Kamis) mengarah pada kelompok-kelompok takfiri," ujar Nasrallah.

Sebuah video yang diunggah ke internet yang muncul tak lama setelah ledakan bom mobil terjadi menampilkan tiga pria bertopeng, dua di antaranya memegang senjata api.

"Kau, Hassan Nasrallah, kami mengirimkan pesan kedua kami yang sangat kuat karena kau tak juga mengerti," kata salah seorang anggota kelompok yang menamakan diri Batalyon Aisha.

Kepolisian Lebanon mengatakan, sedikitnya 22 orang tewas dalam ledakan bom mobil di kawasan antara distrik Bir el-Abed dan Rweiss yang didominasi umat Syiah.

Hezbollah adalah pendukung utama Presiden Bashar al-Assad dan telah mengirimkan para pejuangnya ke Suriah untuk membantu pasukan pemerintah memerangi pemberontak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com