Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/07/2013, 15:24 WIB
RIYADH, KOMPAS.com — Dua orang pria penumpang maskapai Saudi Airlines diturunkan secara paksa setelah mencoba menasihati seorang pramugari yang menurut kedua pria itu bertingkah "genit" saat berbicara dengan seorang penumpang.

Kejadian itu terjadi pekan lalu, tetapi salah seorang penumpang yang diturunkan paksa, Khaled bin Abdulrahman al-Mahyzaa baru menceritakan kasus itu pekan ini.

Saat itu, seperti dikabarkan harian Sabq, Khaled sedang berada di salah satu pesawat Saudi Airlines yang akan terbang dari Riyadh menuju ke Jeddah.

Saat itulah dia melihat dan mendengar seorang pramugari menyapa seorang penumpang pria dengan sapaan "habibi".

Dalam bahasa Arab, kata "habibi" bisa diterjemahkan menjadi "sayangku" atau "cintaku".

Namun, kata "habibi" dalam konteks berbeda bisa digunakan dalam sebuah perdebatan bahkan untuk menghina seseorang.

Saat menyapa penumpang pria itu dengan sapaan "habibi", Khaled menilai si pramugari sudah berbuat genit dan ingin menggoda penumpang itu.

Kepada harian Sabq, Khaled mengatakan, pramugari Saudi Airlines itu melanggar aturan, budaya, dan tradisi.

Dia juga menganggap si pramugari tidak menghargai penumpang lain dan keluarganya di dalam pesawat tersebut.

Oleh karena itu, Khaleed dan seorang penumpang lainnya yang kebetulan seorang polisi, berinisiatif untuk menasihati si pramugari.

Namun, pramugari itu menanggapi nasihat kedua penumpangnya dengan emosi. Dia kemudian meminta petugas keamanan untuk mengusir Khaleed dan si polisi yang menasihatinya, keluar dari dalam pesawat terbang.

Akibat insiden itu, penerbangan Saudi Airlines dari Riyadh ke Jeddah tertunda hingga satu jam. Kasus ini masih dalam penyelidikan Biro Penyelidikan dan Penuntutan Publik Arab Saudi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com