Saat ditanya apakah Snowden telah mengajukan permohonan suaka ke negara Nordik itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Norwegia, Frode Andersen, mengatakan, "Saya dapat mengonfirmasikan bahwa kami telah menerima permohonan suaka melalui faks ke kedutaan kami di Moskwa kemarin sore."
"Itu mungkin dari dia dan itu diduga ditandatangani dirinya, tetapi kami tidak memiliki cara untuk memeriksa hal itu," katanya.
Andersen menolak memberikan rincian tentang isi surat itu atau dari mana faks itu dikirim ke kedutaan.
Snowden telah menjadi buronan Pemerintah AS sejak mengungkapkan pemantauan skala besar AS terhadap internet dan alat komunikasi lainnya, termasuk terhadap para sekutunya, yaitu Pemerintah Jerman, Italia dan Perancis.
Dalam sebuah pernyataan terpisah di situs WikiLeaks yang di-posting semalam, Snowden juga menuduh Washington menekan para pemimpin sejumlah negara untuk menolak dirinya berlindung saat dia mencari suaka di 21 negara, termasuk Rusia.
"Ini semua adalah alat agresi politik lama dan buruk," kata Snowden dalam pernyataan itu. "Tujuan mereka adalah untuk menakut-nakuti, bukan saya, tapi orang-orang yang mau mengikuti saya."
"Tanpa perintah pengadilan, Pemerintah AS sekarang berusaha untuk menghentikan saya memperoleh hak dasar. Sebuah hak yang dimiliki setiap orang. Hak untuk mencari suaka," kata Snowden.
Snowden saat ini bersembunyi di Bandara Sheremetyevo di Moskwa, dan dia memecah kebisuannya selama 10 hari dengan pernyataan di WikiLeaks itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.