Salin Artikel

Datang dari Indonesia, Remaja asal Kanada Dirawat di Malaysia Setelah Diduga Terinfeksi Virus Corona

Menteri Kesehatan Datuk Seri Dzulkefly Ahmad menyatakan, gadis itu tiba-tiba pingsan di pusat kota Kuala Lumpur (KLCC) pada Rabu pagi (5/2/2020).

Dilansir Malay Mail, remaja itu segera dilarikan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL), di mana otoritas mengambil langkah ekstra jika dia terkena virus corona.

Remaja Kanada itu sampai di Malaysia dari Indonesia pada Selasa (4/2/2020). Sebelumnya, dia diketahui tinggal di Shanghai, China, selama 15 tahun.

Dzulkefly menerangkan, tim medis bekerja sesuai prosedur terhadap si gadis dan keluarganya untuk memastikan tidak ada novel coronavirus di tubuh mereka.

Dalam konferensi pers, Dzulkefly mengatakan bahwa pihaknya sudah mencari tahu siapa saja yang bersama keluarga itu, dan mengirim tim ahli.

"Pikiran pertama kami adalah nCov. Namun dari penjelasan mereka, bisa jadi penyakit lain seperti jantung. Yang jelas, fokus kami adalah memastikan segera teratasi," paparnya.

"Karena itu kami mengirim tim dengan pakaian pelindung lengkap. Kami tidak ingin mengambil risiko. Lebih baik selamat dari pada menyesal," tegasnya.

Tim hazmat dari HKL mendapat pemberitahuan dari pusat medis di Menara Kembar Petronas, di mana si remaja sempat menunjukkan gejala virus corona sebelum pingsan.

Pada pukul 11.45 waktu setempat, ambulans dari HKL sampai ke lokasi dengan pakaian hazmat. Korban kemudian dibawa keluar dari bagian loading barang.

Patogen dengan kode 2019-nCov tersebut sudah mengakibatkan 490 orang meninggal dengan lebih dari 20.000 lainnya terinfeksi sejak Desember 2019.

Virus yang berasal dari Wuhan itu juga menjangkiti lebih dari 20 negara, dengan Filipina dan Hong Kong mengumumkan kasus kematian pertama di luar daratan utama China.

https://internasional.kompas.com/read/2020/02/05/18445851/datang-dari-indonesia-remaja-asal-kanada-dirawat-di-malaysia-setelah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke