Salin Artikel

Ketua DPR AS Terekam Sobek Pidato Kenegaraan Trump

Tensi antara Pelosi dengan presiden 73 tahun itu sudah terjadi setelah mereka tidak bersalaman, meski Pelosi sudah mengulurkan tangannya.

Kemudian politisi dari Partai Demokrat itu juga mendobrak tradisi di mana dia yang akan memperkenalkan presiden ketika memasuki ruangan.

Dilansir The Guardian berdasarkan kicauan jurnalis CNN Jake Tapper, biasanya Ketua DPR AS akan memperkenalkan presiden dengan rasa bangga.

"Secara tradisional, mereka akan berkata 'anggota Kongres, saya mendapat kehormatan tinggi untuk memperkenalkan kepada Anda Presiden AS'," ujar Tapper.

"Sementara Ketua Pelosi mengatakan 'Anggota Kongres, Presiden AS'," kicau Tapper mengomentari panasnya hubungan dua politisi itu.

Momen canggung itu berlanjut ketika Trump memberikan pidato kenegaraan di ruangan DPR AS, dengan berkali-kali Pelosi mengernyit, menggeleng, dan tersenyum tak percaya.

Puncaknya adalah ketika presiden dari Partai Republik itu mengakhiri pidatonya, Pelosi berdiri dan langsung merobek dokumen pidato.

Dia kemudian melangkah meninggalkan podium, dan berjalan ke arah kolega Demokrat lainnya, dan melambaikannya ke arah keluarga serta teman.

"Itu adalah respons paling sopan jika dibandingkan alternatif yang ada," kata politisi dari Dapil California itu saat dikonfirmasi awak media dikutip AFP Selasa (4/2/2020).

Tak pelak, Gedung Putih langsung mengkritisi aksi sang Ketua DPR AS, di mana mereka menyebutnya sudah merobek upaya reuni prajurit AS kepada keluarganya.

Senator Lindsey Graham, dikenal sebagai sekutu setia Trump, menyebut merobek pidato kenegaraannya tidak akan merobek prestasi sang presiden.

Adapun koleganya sesama Republikan, Marco Rubio, menyebut Pelosi sangat mengejutkan. "Dia sudah mempermalukan dirinya sendiri dengan menyobek kertas itu," kicaunya.

Kepala Biro Kongres di Politico, John Bresnahan mengatakan, Komite Nasional Republik sudah mulai menyebarkan momen yang terekam kamera tersebut.

Merespons viralnya tindakannya itu, politisi 79 tahun itu menerangkan bahwa Demokrat tidak akan pernah berhenti mengulurkan tangan persahabatan.

Menurutnya, mereka akan tetap bekerja sama sepanjang menemukan kesepahaman. Namun, mereka siap untuk habis-habisan demi rakyat AS.

Selain itu saat diwawancarai Fox News, dia mengatakan bahwa dia tidak menemukan satu pun kebenaran dalam pidato itu, dan memutuskan menyobeknya.

Dia kemudian merilis pernyataan tertulisnya, di mana dia menuding pidato kenegaraan yang disampaikan Trump tak menampilkan kebenaran.

"Manifesto melenceng dari lembar demi lembar seharusnya direspons aksi nyata dari mereka yang ingin mendapat kebenaran dari Presiden," jelasnya.

Hubungan keduanya memburuk sejak Pelosi mengumumkan pemakzulan Trump dalam sidang DPR AS yang digelar pada 18 Desember 2019.

https://internasional.kompas.com/read/2020/02/05/13201191/ketua-dpr-as-terekam-sobek-pidato-kenegaraan-trump

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke