Salin Artikel

Presiden Meksiko Dukung Keputusan Pihak Keamanan Bebaskan Putra El Chapo

Menurut Lopez Obrador, keputusan melepaskan Ovidio telah menyelamatkan banyak nyawa, baik dari petugas keamanan maupun warga sipil.

Ovidio Guzman, salah satu putra dari gembong narkoba yang kini dipenjara, Joaguin Guzman, sempat ditangkap oleh tim gabungan Garda Nasional dengan militer di kediamannya di kota Culiacan, Kamis (18/10/2019).

Namun, kabar penangkapan itu telah mendorong anggota dari kartel narkoba, Sinaloa, mengambil tindakan keras dengan menyerang pasukan keamanan yang menangkap Ovidio.

Baku tembak berlangsung hingga beberapa jam, mengubah kota Culiacan bak medan perang dan memaksa penduduk sekitar mengungsi demi menyelamatkan diri.

Mendapati situasi yang tidak menguntungkan, pihak keamanan memutuskan melepaskan Ovidio yang sempat ditahan.

Atas keputusan itu, pemerintah, terutama pihak keamanan dan departemen keamanan Meksiko, menuai kritik dan kecaman karena dianggap menyerah dari tekanan geng narkoba.

Namun, Presiden Lopez Obrador membela keputusan otoritas keamanan Meksiko dengan menyebutnya keputusan itu tepat dan baik.

"Menangkap seorang penjahat tidak bisa lebih berharga daripada nyawa penduduk," kata Lopez Obrador.

"Kami melakukan dengan sangat baik dalam strategi kami," lanjut presiden sayap kiri itu, yang menambahkan untuk dilakukan pendekatan yang lebih tidak konfrontatif dalam melawan geng.

Baku tembak antara pihak keamanan dan kartel narkoba yang dipicu penangkapan Ovidio disebut terjadi dalam skala yang belum pernah terlihat sebelumnya selama perang melawan geng narkoba di Meksiko, bahkan saat penangkapan El Chapo.

Menteri Pertahanan Meksiko Luis Cresencio Sandoval menyampaikan dalam konferensi pers, akibat baku tembak dengan kelompok Sinaloa di Culiacan, Kamis (17/10/2019), telah menewaskan sedikitnya delapan orang, termasuk lima dari anggota geng.

Analis keamanan Gladys McCormick dari Universitas Syracuse, AS, menilai situasi di Meksiko sangat kritis, dengan hasil baku tembak kemarin.

"Apa yang tidak bisa disangkal adalah bahwa kartel narkoba Sinaloa memenangi pertempuran. Tidak hanya berhasil membuat pemerintah membebaskan Ovidio, mereka juga menunjukkan kepada warga Culiacan dan Meksiko, siapa yang memegang kendali," ujarnya.

Menteri Pertahanan Sandoval kemudian mengaku bahwa pasukan keamanan telah melakukan operasi yang tergesa-gesa dengan menangkap Ovidio.

Penangkapan putra El Chapo itu terjadi menyusul penyerangan terhadap pasukan polisi di Meksiko barat awal pekan ini yang menewaskan hingga belasan anggota polisi.

Meksiko masih dihantui perang pemerintah melawan narkoba dengan kartel-kartel yang kerap bertindak kejam mengancam keamanan dan keselamatan warga.

Pemerintah telah menangkap dan memenjarakan gembong narkoba Joaquin "El Chapo" Guzman pada 2016 dan kini telah dipenjara seumur hidup.

Namun, bisnis narkobanya, kartel Sinaloa, masih bertahan dengan dijalankan oleh putra-putranya, serta adanya kartel lain seperti yang dipimpin El Mencho.

https://internasional.kompas.com/read/2019/10/19/13115611/presiden-meksiko-dukung-keputusan-pihak-keamanan-bebaskan-putra-el

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke