Salin Artikel

AD Korea Selatan Bakal Kurangi 100.000 Tentara dalam 3 Tahun, Ada Apa?

Diberitakan kantor berita AFP Jumat (11/10/2019), kebijakan itu diberlakukan setelah Negeri "Ginseng" disebut mengalami penyusutan populasi.

Korea Selatan mewajibkan warga pria untuk menjalani wajib militer selama dua tahun, menyusul ketegangan dengan negara tetangga, Korea Utara (Korut).

Perang Korea 1950-1953 berakhir hanya dengan gencata senjata, bukan perjanjian damai. Jadi, secara teknis dua negara masih berperang.

Dalam laporan kepada parlemen seperti dikutip Yonhap, AD menyatakan mereka bakal memangkas pasukannya hingga ke level 464.000 pada 2022.

Sejalan dengan penurunan tentara, jumlah korps bakal dipangkas dari delapan menjadi enam, dan memotong divisi dari 38 ke 33 pada 2025.

Gabungan militer Korsel yang berjumlah 600.000 masih kalah jauh dibandingkan balatentara Korea Utara yang berkekuatan 1,3 juta personel.

Merujuk kepada laporan pertahanan Korea Selatan pada 2018, sebanyak 1,1 juta di antaranya memperkuat angkatan darat negara komunis itu.

Selain itu, analis juga memprediksi bahwa negara yang dipimpin Kim Jong Un tersebut mempunyai 20 hingga 60 senjata nuklir.

Untuk menyiasati reduksi pasukan, AD Korsel menuturkan bakal mengembangkan sistem kecerdasan buatan hingga kendaraan terbang militas tinggi terbaru.

Kebijakan penurunan tentara terjadi setelah Korsel berjuang dalam meningkatkan tingkat kesuburan total negara tersebut.

Pada 2018, jumlah anak yang diharapkan lahir hanyalah 0,98. Jauh dari angka 2,1 yang dipatok guna menjaga stabilitas populasi.

Terdapat laporan bahwa populasi Korea Selatan yang saat ini mencapai 51 juta bakal anjlok di angka 39 juta pada 2067 mendatang, dengan rerata usia 62 tahun.

https://internasional.kompas.com/read/2019/10/11/19465871/ad-korea-selatan-bakal-kurangi-100000-tentara-dalam-3-tahun-ada-apa

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke