Salin Artikel

Dinilai Salah Ucapkan Salam ke PM Malaysia, Presiden Korsel Dikritik

Saat Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengunjungi Malaysia awal bulan ini dia menyapa hadirin yang datang dalam jumpa pers bersama PM Mahathir Mohamad.

Dalam jumpa pers itu, Moon memulainya dengan mengucapkan "selamat sore" untuk semua yang hadir.

Saat itu Mahathir tersenyum dan terlihat senang. Sementara, para menteri senior Malaysia tertawa.

Namun, kalimat "selamat sore" lebih lazim digunakan di Indonesia, meski kedua negara memiliki bahasa yang amat mirip.

Di Malaysia, kalimat yang sering digunakan adalah "selamat petang".

Nah, Moon menggunakan kalimat itu saat akan memulai jamuan makan malam pada pukul 20.00, seharunya Moon menggunakan kalimat "selamat malam".

Kesalahan kecil ini langsung menjadi sasaran empuk kelompok oposisi di Korea Selatan. Para politisi oposisi dan surat kabar berbondong-bondong mengkritik Presiden Moon.

Harian The Korea Times menilai tim protokol kepresidenan tidak kompeten. Sementara oposisi menyebut Moon sudah membuat "tragedi diplomatik".

"Tidak adanya protes dari tuan rumah tidak membuat kecerobohan ini bisa dimaklumi," demikian harian The Korea Times.

"Ini adalah satu dari serangkaian insiden yang menunjukkan buruknya profesionalisme dan etika di Gedung Biru," tambah harian itu.

Gedung Biru adalah sebutan untuk istana kepresidenan Korea Selatan.

Masalah ini sampai membuat Menteri Luar Negeri Korea Selatan Kang Kyung-wha meminta maaf kepada parlemen dan mengakui kementeriannya membuat kesalahan besar.

"Saya meminta maaf karena telah membuat masalah," ujar Kang di hadapan parlemen, Rabu (20/3/2019).

Di sisi lain, seorang pembantu dekat PM Mahathir mengatakan bahwa kalimat "selamat sore" juga bisa digunakan di Malaysia.

"Kami amat senang ketika Presiden (Korea Selatan) mengucapkannya. Bagi saya, ini bukan masalah sama sekali," tambah dia.

https://internasional.kompas.com/read/2019/03/22/13273931/dinilai-salah-ucapkan-salam-ke-pm-malaysia-presiden-korsel-dikritik

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke