Merah Menyala, Pohon Natal ala Ibu Negara AS Melania Trump

Namun, ada yang berbeda dengan pohon natal di Istana Kepresidenan Amerika Serikat pada perayaan Natal tahun ini.

Ya, Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump, mengumumkan dekorasi Gedung Putih pada musim Natal tahun ini melalui sebuah video singkat di akun Instagramnya @flotus.

Salah satu bagian lorong di Gedung Putih dihiasi dengan pohon natal berwarna merah terang yang terletak di sisi kanan dan kirinya. Pohon-pohon itu berdiri tegak tanpa dihiasi pernak-pernik apa pun.

Dikutip dari ABC News, rancangan pohon natal merah ini dirancang oleh seorang floris asal Ohio, yaitu Vickie Wenstrup. Ia terpilih untuk mendekorasi salah satu sudut Gedung Putih itu, dari belasan lainnya yang mencalonkan diri.

Makna warna merah, menurut pihak Gedung Putih, diambil dari warna yang terdapat pada lambang negara, setrip merah-putih, yang menunjukkan kegagahan dan keberanian.

Banyak netizen yang menyukai desain pohon natal ala Melania Trump itu. Beberapa dari mereka mengungkapkannya melalui komen Instagram.

Misalnya akun bernama @spaindiva13 yang memberikan pujian karena dekorasi Natal kali ini yang terlihat berbeda.

"Berkelas, elegan, dan meriah. Tidak seperti biasanya," tulisnya.

"Sangat menakjubkan, saya suka semua pohon merah itu," tulis akun lain, @joubaierjoubert.

Namun, ada pula beberapa pendapat yang berlawanan dengan apa yang disampaikan kebanyakan netizen

Dilansir dari The Guardian, pelopor psikologi desain, dr Toby Israel, menyebut pemilihan warna merah pekat itu membuyarkan makna pohon natal yang berwarna hijau alami.

"Sebagai contoh, kita biasa menggunakan pohon natal berwarna hijau, itu tentang alam, hijau adalah warna terbaik yang ditawarkan alam. Sementara benda tingi berwarna merah ini, saya tidak akan menyebutnya sebagai pohon yang menghubungkan kita dengan alam semesta," kata Toby.

Menurut dia, warna merah tidak hanya terlihat berbeda, namun memiliki arti kemarahan, darah, dan kekejaman.

Meski demikian, semoga warna merah yang dipilih Melania Trump ini tidak mengaburkan makna Natal yang penuh kedamaian.