Salin Artikel

Trump Isyaratkan Bakal Kunjungi Tentara AS di Medan Perang

Pada kesempatan telekonferensi dengan anggota militer AS di seluruh dunia menjelang hari libur Thanksgiving, Trump mengisyaratkan bakal menemui mereka secara langsung.

Berbicara dengan komandan Lapangan Udara Bagram di Afghanistan, Kamis (22/11/2018), Trump mengatakan mungkin bakal menemui para tentara di sana.

"Bagaimana keadaan di sana? Mungkin saya akan menemui Anda di sana. Anda tidak tahu apa yang bakal terjadi," kata Trump dari kediamannya di Mar-a-Lago, Florida, seperti dilansir ABC News.

Trump kemudian mengisyaratkan rencana kunjungan tersebut saat berbicara kepada wartawan.

"Kami akan melakukan beberapa hal yang menarik. Apa saya tahu kapan? Ya, tapi saya tidak bisa memberitahukannya kepada Anda," ujar presiden berusia 72 tahun itu saat menjawab pertanyaan jurnalis.

Selama hampir dua tahun menjabat sebagai presiden dan panglima tertinggi militer AS, Trump belum pernah sekalipun mengunjungi para tentaranya yang ditugaskan di medan perang, seperti Irak dan Afghanistan, secara langsung.

Sebelumnya, seorang mantan pejabat senior Gedung Putih mengatakan, Trump kemungkinan takut akan terjadinya hal buruk yang menimpanya jika dia pergi ke medan perang.

Namun Trump dengan tegas membantahnya dan mengatakan bahwa dirinya akan pergi ke zona perang.

"Tidak. Saya akan pergi ke medan perang," kata Trump.

Trump kembali mengisyaratkan akan adanya rencana kunjungan ke zona perang untuk menemui para tentara AS dalam wawancara dengan Fox News.

"Ada hal-hal yang sedang direncanakan. Kami tidak ingin membicarakannya, karena jelas untuk alasan keamanan dan lainnya," kata Trump.

"Tapi ada hal-hal yang direncanakan. Seperti yang Anda tahu, saya sangat menentang perang di Irak," tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan James Mattis mengatakan, pada Rabu (21/11/2018), pihaknya menyarankan agar presiden tidak pergi ke tempat-tempat tertentu pada waktu-waktu tertentu.

"Presiden adalah panglima tertinggi dan dia (berhak) memutuskan ke mana dia harus pergi," kata Mattis.

"Jujur, ada saatnya saya tidak ingin presiden ada di lokasi tertentu, demi keamanannya dan juga pasukannya," imbuhnya.

Selama dua tahun, Trump baru dapat menyapa pada tentara AS yang dikirim ke medan perang melalui telekonferensi video atau sambungan telepon.

https://internasional.kompas.com/read/2018/11/23/16170401/trump-isyaratkan-bakal-kunjungi-tentara-as-di-medan-perang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke