Salin Artikel

Atasi Polusi Udara, Truk Besar Dilarang Masuk Kota Delhi di India

Delhi yang menjadi rumah bagi 20 juta penduduk itu telah rutin menghadapi kabut tebal beracun akibat asap kendaraan setiap musim dingin.

Pembatasan yang diberlakukan sejak Kamis (8/11/2018) itu ditujukan kepada hampir 40.000 truk berukuran sedang dan besar yang setiap hari memasuki Delhi.

Diharapkan dengan adanya pembatasan tersebut akan dapat mengurangi tingkat pencemaran udara di kota itu yang sudah mencapai level berbahaya.

Namun pembatasan itu tidak berlaku untuk truk yang membawa makanan dan barang kebutuhan pokok lainnya. Sementara bagi warga pemilik kendaraan SUV diminta untuk meninggalkan mobil mereka di rumah selama diberlakukannya larangan.

Melansir dari AFP, kualitas udara di Delhi biasanya memburuk saat memasuki musim dingin. Hal itu dikarenakan awan asap dari para petani terbawa ke kota dan bercampur dengan emisi dari industri dan lalu lintas.

Polusi asap juga dipengaruhi perayaan festival Hindu, Diwali, yang hampir selalu melibatkan acara pembakaran petasan.

Banyak warga yang mengabaikan perintah pengadilan yang menyarankan agar warga tidak membakar petasan saat perayaan.

Pada Jumat (9/11/2018), tingkat partikel berdiameter 2,5 mikrometer atau kurang, yang dianggap berbahaya bagi kesehatan manusia, di Delhi mencapai level 845, menurut situs kedutaan AS yang memantau kualitas udara secara independen.

Jumlah tersebut mencapai 33 kali batas aman yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia yang berada pada level 25, di mana ahli kesehatan akan menyarankan warga untuk tetap tinggal di dalam ruangan atau menggunakan masker.

https://internasional.kompas.com/read/2018/11/09/23170391/atasi-polusi-udara-truk-besar-dilarang-masuk-kota-delhi-di-india

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke