Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2020, 15:47 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Sky News

KOMPAS.com - NASA memublikasikan gambar dari satelit yang menunjukkan penurunan drastis akan tingkat polusi di China. Space Agency AS mengatakan hal itu terkait dengan virus corona.

Dilansir dari Sky News, terdapat penurunan signifikan akan zat nitrogen dioksida (No2), gas emisi yang berasal dari sepeda motor, pembangkit listrik dan industri.

Penurunan itu terjadi selama maraknya penyakit yang disebabkan virus corona di China.

Baca juga: [HOAKS] Paus Fransiskus Positif Terinfeksi Virus Corona

Sejak 23 Januari 2020 kota Wuhan diisolasi, para warganya tidak dapat bepergian keluar. Hal ini menyebabkan pengurangan polusi di negara itu.

Pada mulanya polusi NO2 tampak hanya berkurang di Wuhan namun lambat laun menyebar ke seluruh bagian di China, ungkap salah seorang ilmuwan NASA.

"Ini pertama kalinya saya melihat penurunan drastis akan polusi di suatu tempat," ungkap Fei Liu, peneliti kualitas udara di NASA.

Menurut Liu, dia ingat saat melihat penurunan NO2 di beberapa negara selama resesi ekonomi yang dimulai pada 2008, tetapi mengatakan penurunan itu bertahap.

Penurunan terjadi di Beijing pada 2008 saat olimpiade dan meningkat lagi setelah olimpiade berakhir.

Baca juga: AS Umumkan Kematian Pertama Akibat Virus Corona

Penurunan polusi NO2 juga terjadi sejak Hari Libur Imlek. Liu mengatakan dirinya tidak menemukan peningkatan NO2 sejak liburan Imlek.

"Tahun ini pengurangan NO2 lebih signifikan dibandingkan tahun lalu," ungkap Liu, "saya tidak heran karena banyak kota di China diisolasi untuk menghentikan penyebaran virus corona."

Peneliti NASA membandingkan NO2 di tahun 2020 dengan rata-rata yang selama ini terjadi sepanjang 2005-2019.

Di tahun 2020, NO2 di bagian timur dan pusat China secara siginifikan menurun dari 10-30 persen dari biasanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com