Salin Artikel

Trump Minta Menlu Pompeo Batalkan Kunjungan ke Korut

Dalam kicauannya di Twitter seperti dilansir Sky News Jumat (24/8/2018), Trump merasa mereka tidak membuat perkembangan bagus terkait proses denuklirisasi Korut.

Selain itu, Trump melihat China tidak memberikan bantuan untuk menekan Pyongyang setelah mereka terlibat perang dagang dengan AS.

Presiden 72 tahun itu menjelaskan, Pompeo bakal melakukan kunjungan ke Korut setelah masalah urusan dagang dengan China selesai.

"Di sisi lain, saya memberikan salam paling hangat bagi Ketua Kim Jong Un. Saya menantikan pertemuan lain dengannya!" tutur Trump.

Namun, sepanjang dua bulan terakhir, terdapat berbagai laporan negara komunis tersebut tak mengendurkan pengembangan program senjata mereka.

Salah satu yang paling menjadi sorotan adalah laporan dari seorang pejabat anonim bahwa Pyongyang mengembangkan rudal balistik baru.

Terbaru, badan pengawas nuklir PBB memberikan laporan bahwa Korut masih terus mengoperasikan fasilitas nuklir di Yongbyon.

Kementerian Luar Negeri tidak memberikan tanggapan. Namun, diduga Pompeo sudah berada di Pyongyang selama beberapa jam sebelum twit itu keluar.

Kunjungan yang dibatalkan tersebut bakal menjadi agenda keempat yang dilakoni mantan Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) itu di Korut.

https://internasional.kompas.com/read/2018/08/25/10444971/trump-minta-menlu-pompeo-batalkan-kunjungan-ke-korut

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke