Salin Artikel

Dituduh Dalangi Upaya Pembunuhan Maduro, Begini Tanggapan Presiden Kolombia

Namun, Santos justru membalas tudingannya dengan mengatakan sedang melakukan kesibukan yang lebih baik ketimbang terlibat dalam plot pembunuhan.

"Kepada Presiden Nicolas Maduro: Jangan khawatir. Pada Sabtu, saya melakukan hal lebih penting, yaitu menghadiri pembaptisan cucu saya, Celeste," tulisnya di Twitter, Senin (6/8/2018).

Melansir dari Newsweek, sebanyak enam orang telah ditangkap atas tudingan merencanakan percobaan pembunuhan terhadap Maduro.

Menyusul serangan tersebut, pemimpin Venezuela itu menuduh kelompok sayap kanan dan Santos sebagai otak dari serangan pesawat tanpa awak.

Selain itu, Maduro juga meyakini warga Venezuela yang tinggal di AS juga terlibat.

"Investigasi awal mengindikasikan banyak yang bertanggung jawab dalam serangan itu, seperti penyandang dana dan perencana yang tinggal di negara bagian Florida, AS," klaimnya.

"Saya berharap pemerintahan Trump (presiden AS) bersedia menggempur kelompok teroris terkait serangan itu," imbuhnya.

Tak ada yang tewas dalam serangan drone yang terjadi ketika Maduro menyampaikan pidato di acara militer, di Caracas. Namun, sebanyak 7 orang mengalami luka-luka.

Hubungan antara Venezuela dan Kolombia telah memanas selama beberapa tahun terakhir. Kedua pemimpin negara Amerika Selatan itu kerap melontarkan kritikan satu sama lain.

Pada Juli lalu, Santos menilai rezim Kolombia telah jatuh. Pernyataannya mengarah pada pemerintahan Maduro dan tingginya inflasi di Venezuela.

AFP mewartakan, Maduro menuduh Santos sebagai "antek" pemerintah AS.

Soal inflasi, Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi Venezuela akan menghadapi inflasi hingga tembus satu juta persen pada akhir tahun ini.

https://internasional.kompas.com/read/2018/08/07/10543141/dituduh-dalangi-upaya-pembunuhan-maduro-begini-tanggapan-presiden

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke