Laga Persahabatan Bola Basket Dua Korea Digelar di Pyongyang

Sebanyak 50 atlet basket putra dan putri dari Korea Selatan tiba di Pyongyang pada Selasa (3/7/2018) untuk menggelar empat laga pada Rabu dan Kamis.

Gelaran pertandingan persahabatan ini merupakan salah satu hal yang disepakati dalam KTT antara kedua Korea pada April lalu.

Delegasi Korea Selatan dipimpin Menteri Unifikasi Cho Myoung-gyon, sekaligus menjadi kunjungan perdana pejabat Selatan pasca-pertemuan Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump di Singapura.

Kedatangan Cho di Pyongyang ini bersamaan dengan kunjungan Menlu AS Mike Pompeo yang ditugaskan untuk merinci kesepakatan denuklirisasi yang sudah diteken kedua pemimpin.

Namun, sejauh ini belum diketahui apakah Cho akan bertemu Kim Jong Un atau Mike Pompeo di Pyongyang.

Pada Rabu, akan digelar dua laga tim basket putra dan putri di mana setiap tim terdiri atas para atlet dari Korea Utara dan Selatan.

Laga tersebut digelar pukul 15.30 waktu setempat itu di GOR Ryogyong Chung Ju-Yung yang berkapasitas 12.000 penonton.

Olahraga menjadi salah satu faktor yang membantu proses diplomatik kedua negara, yang secara teknis masih berperang, setelah Korut mengirimkan delegasi dan atletnya ke Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan pada Februari lalu.

Kerja sama dalam bidang olahraga ini berlanjut menjelang ajang Asian Games 2018. Kedua negara sepakat membentuk tim bersama di tiga cabang yaitu kano, dayung, dan bola basket putri.

Laga bola basket persahabatan terakhir digelar pada 2003 di Pyongyang saat gedung olah raga yang dibiayai kelompok bisnis Hyundai resmi dibuka.

Dalam laga tersebut, Korea Utara yang diperkuat Ri Myong Hun, atlet basket terjangkung di dunia dengan tinggi badan 235 cm, mengalahkan Korea Selatan 86-57.

Kapten Korea Selatan saat itu, Hur Jae kini kembali ke Korea Utara untuk melatih tim basket negeri tersebut.