Otoritas Peringatkan Fenomena Mafia Italia yang Terus Mendunia

Kepala Unit Investigasi Anti-mafia (DIA) Giuseppe Govarnale mengatakan, mafia tidak hanya menjadi masalah bagi rakyat Italia.

"Organisasi kriminal bergerak ke luar negeri, dan mengglobal," katanya di Roma, Selasa (5/6/2018), seperti dikutip dari Sky News.

Governale menyatakan, meski mafia Sisilia Cosa Nostra yang terkenal telah mencapai Amerika Serikat, Kanada dan Australia, namun pengaruh mafia Calabria, yang dikenal sebagai 'Ndrangheta,' tidak boleh diremehkan.

Cosa Nostra dikenal sebagai organisasi kriminal yang kejam dan bertanggung jawab atas melakukan serangan mematikan di masa lalu.

"Ndrangheta merupakan organisasi yang luar biasa kuat," ucapnya.

AFP melaporkan, organisasi kriminal tersebut memiliki kontak di seluruh dunia.

Di Brussel, Belgia misalnya, mafia Ndrangheta tidak hanya membeli bangunan tapi seluruh lingkungan di sekitarnya.

Ndrangheta beroperasi secara independen dari mafia Cosa Nostra, meski keduanya pernah berhubungan.

Kelompok kriminal ini telah menyebar ke arah Italia Utara dan seluruh dunia sejak 1950-an. Mereka terlibat dalam perdagangan narkoba, pemerasan, dan aktivitas pencucian uang.

Sementara itu, Cosa Nostra sedang dalam kesulitan yang besar setelah mengalami pukulan substansial.

Sebagian besar jajaran atas mafia itu telah ditangkap, kecuali gembong utama Matteo Messina Denaro.

Denaro menjadi buronan setelah melarikan diri sejak 1993. Governale mengklaim, Denaro tidak lagi dianggap sebagai pemimpin tertinggi kelompok tersebut.

Kematian mantan jajaran atas Cosa Nostra, Toto Riina, di penjara pada November 2017 dapat mendorong organisasi itu memilih ketua baru.

"Walau Cosa Nostra telah melemah, namun situasinya terkait dengan lingkungan sehingga masih bisa berkembang lagi," ucap Governale.