Salin Artikel

Seorang Pria Berusaha Tabrak Tentara Perancis yang Sedang Jogging

Reuters.com melaporkan Kamis (29/3/2018), pria itu ditangkap setelah berusaha menabrak sekelompok tentara yang sedang jogging.

Juru bicara Resimen Artileri Gunung ke-93 berujar, awalnya 10 tentara sedang berlari pagi di sekitar barak mereka di Varces-Allieres-et-Risset, 15 kilometer sebelah selatan Grenoble.

Pelaku yang masih belum diketahui identitasnya itu kemudian muncul, dan mulai memaki mereka dalam bahasa Arab.

Dia kemudian tiba-tiba berbelok, dan mulai mengincar mereka. "Pelaku berusaha menabrak empat tentara. Untungnya, tidak ada korban dalam insiden tersebut," tutur juru bicara.

Pierre-Yves Sarzaud, anggota humas militer Perancis mengatakan, otoritas setempat meyakini insiden itu merupakan aksi kesengajaan.

"Sebab, terdapat jeda 30 menit antara pelaku memaki tentara, dan kemudian berbelok untuk melukai mereka," kata Sarzaud kepada BFM TV.

Kini, lanjut Sarzaud, polisi berusaha memastikan motif sebenarnya pelaku berusaha menyerang tentara dengan mobil itu.

Aksi pelaku di Varces terjadi sepekan setelah seorang pria keturunan Maroko menyerang sebuah supermarket, dan menawan warga yang tengah berbelanja (23/3/2018).

Redouane Lakdim, nama pria tersebut, mengaku sebagai anggota Negara Islam Irak dan Suriah. Aksinya di supermarket Super U Trebes menewaskan empat orang.

Termasuk di dalamnya seorang perwira Gendarmerie, Letnan Kolonel Arnaud Beltrame, yang tewas setelah sempat dirawat di rumah sakit.

Presiden Emmanuel Macron, dalam upacara pemakaman Beltrame Rabu (28/3/2018), mengatakan bakal menindak tegas aksi terorisme di negaranya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/29/19220041/seorang-pria-berusaha-tabrak-tentara-perancis-yang-sedang-jogging

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke