Salin Artikel

Direktur CIA Sebut Rusia Bakal Campuri Pemilu Legislatif 2018

Pada 6 November mendatang, AS bakal menggelar pemilu untuk Majelis Perwakilan, Senat, dan gubernur di 39 negara bagian.

Direktur CIA, Mike Pompeo berkata, dia yakin bahwa Kremlin bakal mengganggu jalannya pemilu.

"Hingga saat ini, saya tidak melihat adanya penurunan aktivitas yang mereka lakukan," kata Pompeo kepada BBC via AFP Selasa (30/1/2018).

"Tapi, saya yakin kami bakal menggelar pemilu yang bebas dan adil," lanjut direktur yang menjabat sejak 23 Januari 2017 tersebut.

AFP memberitakan, wawancara Pompeo bertepatan dengan berbagai momen yang terjadi di Negeri Paman Sam.

Di antaranya, pemerintahan Donald Trump memutuskan untuk menangguhkan sanksi kepada Rusia.

Selain itu, Komite Intelijen Majelis Perwakilan AS melakukan voting terhadap dugaan Dinas Intelijen Federal (FBI) melakukan penyalahgunaan wewenang ketika mengusut kasus Trump.

Selain itu, Wakil Direktur FBI, Andrew McCabe, memutuskan mengundurkan diri Senin (29/1/2018) setelah Trump menuduhnya sebagai simpatisan Demokrat.

Pada 2016, CIA menyimpulkan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengintervensi pemilu melalui dinas rahasianya.

Para peretas menyebarkan berbagai dokumen rahasia yang bertujuan menjatuhkan citra kandidat presiden dari Demokrat, Hillary Clinton, dan memenangkan Trump.

Trump selalu menyanggah isu tersebut, dan berkata dugaan dia dimenangkan Kremlin adalah "berita sampah".

https://internasional.kompas.com/read/2018/01/30/12483331/direktur-cia-sebut-rusia-bakal-campuri-pemilu-legislatif-2018

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke