Salin Artikel

Uni Afrika: Trump Harus Minta Maaf atas Komentarnya

Perwakilan Uni Afrika di Washington DC mengatakan administrasi Trump salah memahami orang-orang Afrika. Trump membuat pernyataan itu dalam sebuah pertemuan pada Kamis (11/1/2018) mengenai imigrasi. Tapi Trump menyangkal telah menggunakan bahasa tersebut.

Penyangkalannya itu didukung oleh dua orang Partai Republik yang ikut di pertemuan Gedung Putih itu, namun Senator Demokrat Dick Durbin mengatakan Trump beberapa kali menyebut negara-negara Afrika dengan "lubang kotoran" dan menggunakan kalimat yang "rasis".

Namun, Uni Afrika tetap menganggap ucapan Trump telah mencemarkan penghormatan terhadap keragaman dan martabat manusia.

"Sementara kami mengungkapkan keterkejutan, kekecewaan dan kemarahan kami, Uni Afrika sangat percaya bahwa ada kesalahpahaman besar mengenai benua Afrika dan rakyatnya oleh pemerintahan saat ini," kata organisasi tersebut.

"Ada kebutuhan serius untuk dialog antara Pemerintah AS dan negara-negara Afrika," tambahnya.

Organisasi Uni Afrika mewakili 55 negara anggota di seluruh benua. Organisasi ini merupakan kelanjutan Organisasi Persatuan Afrika yang berasal dari perjuangan dekolonisasi pada awal 1960-an hingga 2002.

Sebelumnya, Trump diduga melontarkan kata umpatan saat anggota parlemen mengunjunginya untuk membahas sebuah proposal bipartisan yang akan memberlakukan pembatasan baru mengenai imigrasi.

"Kenapa orang-orang dari negara-negara 'lubang kotoran' datang ke sini?" kata Trump kepada anggota legislatif, seperti dikutip Washington Post.

https://internasional.kompas.com/read/2018/01/13/13070071/uni-afrika--trump-harus-minta-maaf-atas-komentarnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke