Salin Artikel

AS Kenang Korban Rezim Komunisme di Seluruh Dunia

Deklarasi itu menandai 100 tahun Revolusi Bolshevik di Rusia.

Dilansir dari AFP, Rabu (8/11/2017), deklarasi tersebut dibuat sehari sebelum kunjungan Trump ke China, dalam safarinya selama 12 hari di Asia. China merupakan negara komunis sejak 1949.

"Selama seabad, rezim komunisme totaliter di seluruh dunia telah membunuh lebih dari 100 juta orang, dan lebih banyak aksi eksploitasi, kekerasan, kerusakan yang tak terhitung," tulis pemerintahan Trump dalam sebuah pernyataan.

"Hari ini, kami mengingat korban meninggal dan semua yang terus menderita di bawah komunisme," tambahnya.

Sebelumnya, Trump menyebut Presiden China, Xi Jinping, sebagai temannya, dan memujinya karena dianggap membantu menghadapi ancaman dari Korea Utara.

Korea Utara dan perdagangan akan menjadi topik utama dalam pertemuan Trump dan Xi, di China, pada Rabu (8/11/2017).

Melalui sambungan telepon, Xi pernah menyatakan keinginannya untuk bekerjasama dengan Trump. Kerja sama itu terkait cetak biru pengembangan masa depan hubungan China dan AS.

China telah menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia setelah AS.

https://internasional.kompas.com/read/2017/11/08/11440421/as-kenang-korban-rezim-komunisme-di-seluruh-dunia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke