Salin Artikel

Hillary Kembali Tegaskan Tidak Akan Mau Jadi Capres Lagi

Hal itu disampaikan Hillary beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan harapannya agar Hillary maju di Pilpres AS 2020.

“Tidak, saya tidak akan maju lagi,” ucap Hillary ketika diwawancarai oleh BBC Radio 4 seperti dikutip CNBC, Selasa (18/10/2017).

Namun, Hillary memastikan bahwa dia tetap akan vokal bersuara terhadap kepresidenan Trump.

“Saya rasa, saya berada di posisi di mana suara saya akan lebih berarti karena saya takkan mencalonkan diri lagi, sembari melihat dukungan terhadap Trump merosot, orang-orang itu akan mulai berkata yang diucapkannya (Hillary) rupanya benar”, kata Hillary.

Baca: Hillary: Trump, Presiden Paling Berbahaya dalam Sejarah AS

“Saya juga akan aktif berpartisipasi di politik untuk memastikan apa yang menimpa saya tidak akan terulang lagi,” lanjutnya.

“Saya akan ikut dalam penggalangan dana dan mendukung kandidat-kandidat yang saya dukung dan percaya”.

Untuk pertama kalinya mantan Menteri Luar Negeri AS ini juga mengatakan dia tidak pernah menduga akan dikalahkan Trump.

“Saya memprediksi saya akan menang. Saya pikir saya akan mendapat kehormatan sebagai presiden wanita pertama denga tanggung jawab yang luar biasa,” Hillary menuturkan.

Baca: Hillary Sebut Trump Kandidat Presiden Paling Berbahaya dalam Sejarah AS

“Jujur saya tidak pernah mempersiapkan pidato kekalahan, saya mempersiapkan pidato kemenangan,” demikian politisi berusia 69 itu menceritakan malam kekalahannya yang mengejutkan dunia.

Melanjutkan cerita mengenai momen kekalahan yang menurutnya sangat menghancurkan hatinya itu, Hillary mengatakan hal yang paling menyedihkan adalah lawannya yang menurutnya tidak kompeten secara kemampuan dan temperamen akan menjadi Presiden AS.

https://internasional.kompas.com/read/2017/10/18/18150041/hillary-kembali-tegaskan-tidak-akan-mau-jadi-capres-lagi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke