Salin Artikel

Trump Batal Undang Curry Cs ke Gedung Putih, Apa Reaksi Warriors?

Padahal, selama ini undangan bagi juara liga profesional basket AS ke kantor presiden sudah menjadi semacam tradisi.

Trump mengumumkan sikapnya itu melalui pernyataan di akun Twitter-nya.

Menanggapi hal Trump tersebut, pelatih Warriors, Steve Kerr, Sabtu (23/9/2017), mengaku tak terkejut.

Kerr dengan santai dan tersenyum berbicara kepada wartawan beberapa jam setelah Trump mengunggah pernyataannya di Twitter. 

Keputusan ini menjadi dampak dari komentar bintang Warriors Stephen Curry pada hari Jumat yang menyatakan tidak ingin mengunjungi Trump.

Baca: Curry Tolak Undangan ke Gedung Putih, Trump Marah

Sejumlah pemain Warriors lain juga membuat komentar serupa di pekan terakhir ini.

Kerr mengatakan bahwa dia telah menduga Trump akan menarik undangannya.

"Tidak heran," kata Kerr.

"Dia lebih dulu memutuskan hubungan dengan kami, sebelum kami yang memutuskan hubungan dengan dia," sambung Kerr.  

Kerr, yang telah bertemu dengan lima Presiden AS di Gedung Putih selama karir bermain basket dan melatih, memiliki tujuh gelar juara NBA.

Di masa sebelumnya, Kerr mengaku sangat antusias dengan prinsip memberi hormat kepada pemimpin AS yang sedang berkuasa.

Baca: Stephen Curry Pecahkan Rekor Nilai Kontrak NBA

"Gagasan pergi ke Gedung Putih bagi tim juara sangat mengagumkan," kata Kerr.

"Ini adalah kehormatan yang luar biasa, anda menghormati kantor presiden, anda menghormati institusi tersebut, saya dapat berbicara dari pengalaman pribadi," cetus dia.

"Saya senang bertemu dengan (Ronald) Reagan, George Bush, (Bill) Clinton, George W. Bush, (Barack) Obama."

"(Meski) saya tidak selalu setuju dengan semua itu, tapi ini adalah kehormatan yang luar biasa untuk berada di hadapan mereka (presiden)."

Namun, kata Kerr, retorika Trump menyulitkan bagi tim Warriors untuk tetap menjaga tradisi mengunjungi Gedung Putih.

"Di saat normal, kami dengan mudah bisa menyingkirkan perbedaan politik dan pergi bersenang-senang, dan itu akan sangat menyenangkan," kata Kerr.

"Tapi ini bukan masa-masa biasa. Mungkin masa-masa yang paling memecah belah dalam hidup saya."

Baca: Ucapan Selamat dari Bintang Barcelona kepada Juara NBA, Warriors

"Karena perbedaan yang ada di negara ini, Presiden membuatnya benar-benar sulit untuk menghormati institusi tersebut."

Ucapan Kerr muncul setelah Warriors mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa tim tersebut akan melakukan perjalanan ke Washington untuk merayakan persamaan, keragaman, dan inklusi.

"Sebagai pengganti kunjungan ke Gedung Putih, kami telah memutuskan bahwa kami akan secara konstruktif menggunakan perjalanan kami ke ibu kota negara pada bulan Februari."

"Perjalanan itu untuk merayakan persamaan, keragaman, dan inklusi - nilai yang kami anggap penting dalam sebagai sebuah organisasi," demikian bunyi pernyataan Warriors.

Baca: Rusia: Donald Trump dan Kim Jong Un Seperti Anak TK

https://internasional.kompas.com/read/2017/09/24/07155221/trump-batal-undang-curry-cs-ke-gedung-putih-apa-reaksi-warriors

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke