Lewat Video, Anggota ISIS Berlogat "British" Ancam Donald Trump

Anggota ISIS ini mengancam kelompoknya akan melakukan serangan baru dengan sasaran Italia dan Turki.

Pria itu menyuarakan ancamannya sambil memegang sebilah belati dan berdiri di samping sebuah senapan mesin yang ditaruh di sebuah jendela di lokasi yang tidak diketahui.

Dalam video tersebut, pria itu mengancam akan membunuh warga Barat di kediaman mereka sebagai balasan atas serangan terhadap basis ISIS di Raqqa, Suriah dan Mosul, Irak.

Baca: Gadis Yazidi Korban ISIS: Setiap Hari Selama 6 Bulan, Saya Diperkosa

"Ini adalah pesan untuk sang Firaun, Donald Trump," kata pria yang menggunakan bahasa Arab dan Inggris secara bergantian.

"Kalian mungkin sudah mengincar Raqqa dan Mosul tetapi kami juga mengincar Istanbul dan Roma. Kami akan bunuh kalian di rumah kalian sendiri," tambah dia.

Diyakini video itu direkam di Raqqa yang didaulat ISIS sebagai ibu kota kekalifahannya setelah diduduki pada 2013.

Kini, Tentara Demokratik Suriah (SDF) yang didukung Amerika Serikat menggempur kota Raqqa dan hampir menguasai seluruh wilayah kota tersebut.

Kampanye militer untuk merebut kembali kota Raqqa sudah dimulai sejak awal Juni bersamaan dengan pengepungan Mosul yang berakhir dengan kekalahan ISIS.