Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Lebih Penting dari Perempuan, Protes Lewat Fotografi di India

Kompas.com - 29/06/2017, 09:34 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - Proyek fotografi dengan perempuan menggunakan topeng sapi dan mempertanyakan apakah perempuan kurang penting dibandingkan ternak di India, menjadi viral di negara itu.

Fotografer berusia 23 tahun, Sujatro Ghosh, yang melakukan pemotretan itu, mengatakan bahwa dia diburu oleh kelompok nasionalis Hindu.

"Saya bingung karena di negara saya, sapi dianggap lebih penting dari perempuan, dan diperlukan waktu jauh lebih panjang bagi seorang perempuan yang diperkosa atau diserang untuk mendapatkan keadilan dibandingkan seekor sapi yang dianggap sebagai binatang suci," kata Ghosh yang tinggal di Delhi.

India banyak disorot di pemberitaan terkait perkosaan dan menurut statistik pemerintah, perkosaan dilaporkan terjadi setiap 15 menit.

Baca: Dituduh Makan Daging Sapi, Perempuan India Diperkosa Beramai

"Kasus-kasus ini bisa berlarut selama bertahun-tahun di pengadilan sebelum terdakwa dihukum, sementara saat seekor sapi disembelih, group ekstremis Hindu segera bertindak dan membunuh atau memukul siapa saja yang dicurigai sebagai pembunuh."

Proyek ini, kata Gosh adalah "caranya melakukan protes" terhadap pengaruh kelompok keamanan swakarsa pelindung sapi yang pengaruhnya meningkat sejak partai nasionalis Hindu Bharatiya Janata (BJP), yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi, berkuasa pada 2014.

"Saya prihatin saat seorang pria Muslim dibunuh oleh massa Hindu terkait berita burung bahwa ia makan dan menyimpan sapi dan juga terkait serangan bermotif agama lain terhadap Muslim oleh kelompok pelindung sapi," kata Ghosh.

Isu sapi

Dalam beberapa bulan terakhir, sapi menjadi isu pemecah di India.

BJP menekankan sapi adalah binatang suci yang harus dilindungi. Penyembelihan sapi dilarang di beberapa negara bagian, dan mereka yang melanggar menghadapi sanksi keas.

Parlemen bahkan mempertimbangkan RUU untuk menerapkan hukuman mati bagi yang melanggar.

Baca: Wanita Hamil dari Kasta Rendah India Diserang karena Tolak Singkirkan Bangkai Sapi

Namun daging sapi banyak dikonsumsi oleh Muslim, pemeluk Kristen dan jutaan warga dari kasta yang lebih rendah, Dalit, yang juga menjadi sasaran kelompok pelindung sapi.

Lebih dari 10 orang meninggal dibunuh dalam dua tahun ini karena alasan sapi. Targetnya biasanya berdasarkan berita burung dan Muslim sering diserang bahkan karena mengangkut susu sapi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com