Pakistan Larang Siarkan Konten Radio dan Televisi dari India

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Pemerintah Pakistan, Kamis (20/10/2016), memutuskan untuk melarang semua konten radio dan televisi India disiarkan di negeri itu.

Keputusan ini adalah langkah terbaru Pakistan terkait sengketa wilayah perbatasan di Kashmir.

Bahkan pemerintah Pakistan mengatakan, tak segan-segan untuk mencabut izin semua stasiun televisi dan radio yang ketahuan menyiarkan konten asal India tanpa sepengetahuan pemerintah.

Otorita pemberi izin siaran di Pakistan mengatakan, pemerintah sudah menyetujui larangan ini yang mulai diberlakukan pada Jumat (21/10/2016).

Selain itu, pemerintah juga akan melakukan operasi untuk menghentikan pemasaran siaran televisi kabel asal India.

Langkah ini diambil setelah beberapa pekan terakhir kedua negara saling melontarkan serangan di bidang industri hiburan.

Sebelumnya, India sudah melarang para aktor dan teknisi Pakistan bekerja di studio-studio film Bollywood.

Pakistan kemudian membalas dengan melarang pemutaran film Bollywood di berbagai bioskop negeri itu. Lalu pekan lalu bioskop-bioskop di India tak mau memutar film yang di dalamnya terlibat aktor asal Pakistan.

Bahkan, sejumlah pekerja film asal Pakistan terpaksa meninggalkan India setelah sejumlah kelompok garis keras melakukan unjuk rasa dan menekan berbagai studio film di India.

Hubungan antara kedua negara yang memiliki persenjataan nuklir itu memburuk selama beberapa pekan terakhir setelah India menuding Paksitan mendalangi serangan ke sebuah kamp militer India di Kashmir pada 18 September lalu.