Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Diduga Tingkatkan Belanja Pertahanan di Laut China Selatan

Kompas.com - 16/07/2016, 18:11 WIB

BEIJING, KOMPAS.com – China membelanjakan uang dalam jumlah besar guna membangun pulau-pulau buatan dan fasilitas tempat tinggal untuk pekerja dan awak pemerintah di Laut China Selatan.

Menurut Voice of America, Sabtu (16/7/2016), China diduga akan menambah investasi militernya di Laut China Selatan.

Selain itu, Beijing meningkatkan belanja pertahanan keseluruhan guna mempertegas klaimnya atas kawasan sengketa di Laut China Selatan.

Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China baru saja meluncurkan sebuah kapal perusak yang dilengkapi misil Yinchuan, Selasa (12/7/2016).

Pada hari yang sama, Mahkamah Arbitrase Internasional (PCA) di Den Haag, Belanda, mengeluarkan keputusan bahwa klaim China atas hampir seluruh kawasan Laut Cina Selatan tidak sah.

PCA yang dibentuk berdasarkan Konvensi Hukum Kelautan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memenangkan Filipina, yang mengeluh bahwa China mengklaim teritorinya.

Hari berikutnya, Rabu (13/7/2016), China menguji dua landasan baru yang dibangunnya di pulau Nansha di Laut China Selatan.

Media pemerintah China memperlihatkan penerbangan sipil lepas landas dari landasan di pulau tersebut guna melegitimasi kendali China atas wilayah perairan kaya sumber daya itu.

China juga meresmikan empat mercusuar di laut empat hari sebelumnya.

Negara yang dipimpin Presiden Xi Jinping itu juga menempatkan sebuah rumah sakit terapung di lautan itu dan meluncurkan beberapa kapal selam di daerah itu dalam bulan-bulan terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com