Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Kelompok yang Mengklaim Dalangi Serangan di Nice

Kompas.com - 15/07/2016, 08:07 WIB

NICE, KOMPAS.com — Hingga saat ini, belum ada satu kelompok pun yang mengklaim sebagai dalang tragedi truk menabrak kerumunan orang di Nice, Perancis, yang sejauh ini sudah menewaskan 77 orang.

Meski demikian, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Perancis Pierre-Henry Brandet memastikan, penyelidikan kasus ini ditangani unit anti-terorisme.

"Penyelidikan kini sedang berlangsung untuk memastikan apakah pelaku bekerja sendiri atau memiliki rekan yang kemungkinan sudah melarikan diri," ujar Brandet, Kamis (14/7/2016) malam.

Kejadian semacam ini ternyata bukan yang pertama di Perancis. Dua tahun lalu, dua orang pria menabrakkan mobilnya ke kerumunan orang dengan sengaja.

Pada Desember 2014, dua orang pria menabrakkan mobil mereka ke para pejalan kaki di dua kota besar Perancis.

Dalam insiden pertama di kota Dijon, wilayah timur Perancis, seorang pria menabrakkan mobilnya ke pejalan kaki dan melukai 13 orang.

Dalam penyelidikan terungkap, pria berusia 40 tahun itu memiliki catatan panjang gangguan kejiwaan dan tak memiliki kaitan dengan kelompok radikal mana pun.

Sehari setelah insiden di Dijon, seorang pria menabrakkan mobilnya ke sebuah toko penjual pernak-pernik Natal di kota Nantes, wilayah barat Perancis.

Insiden itu menewaskan satu orang dan melukai sembilan orang lainnya. Si pelaku kemudian menikam dirinya sendiri beberapa kali, tetapi polisi masih bisa menyelamatkan nyawanya.

Dari buku catatan yang ditemukan di kendaraannya, pria itu menuliskan kebenciannya terhadap masyarakat dan mengatakan ketakutannya dibunuh oleh agen-agen rahasia.

Pria ini bunuh diri di dalam tahanan tahun ini selagi menunggu proses sidang di pengadilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com