Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tubuh Korban Bom Brussels Dihujani Paku, Korban Tewas Meningkat

Kompas.com - 22/03/2016, 21:38 WIB

BRUSSELS, KOMPAS.com — Banyak korban luka akibat ledakan bom di dua tempat di Brussels, Belgia, Selasa (22/3/2016), yang terkena paku. Tubuh mereka dipenuhi paku tajam.

The Guardian melaporkan, setidaknya 184 orang terluka akibat ledakan dengan jumlah korban tewas terus meningkat menjadi sedikitnya 34 orang. Sebab, banyak korban luka dalam kondisi sangat kritis.

Media Belgia melaporkan, jumlah korban tewas bisa terus bertambah. Hal itu disebabkan banyak korban luka-luka dalam kondisi luka berat akibat tubuh mereka dihujani paku-paku tajam.

"Bom mengandung banyak paku untuk menimbulkan lebih lebih banyak korban," kata Marc Decramer, juru bicara Universitas Rumah Sakit Gasthuisberg, Leuven, seperti dirilis The Mirror.

"Sejumlah korban ditembusi banyak paku di tubuh mereka," katanya.

Wali Kota Brussels, Yvan Mayeur, mengatakan, sekitar 20 orang tewas dan 16 orang terluka akibat ledakan bom di stasiun metro Maalbeek.

"Menurut jumlah awal, ada sekitar 20 orang tewas dengan 106 terluka. Sebanyak 17 orang di antaranya sangat parah dan 23 lainnya luka berat," kata Mayeur kepada Agence France Presse, sambil mengatakan bahwa situasi di Maalbeek sangat kacau.

Sementara itu, Pierre Meys, juru bicara Brigade Layanan Pemadaman Brussels, mengatakan, 14 orang tewas di Bandara Zaventem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com