Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Australia: Trump Mengerikan!

Kompas.com - 17/03/2016, 16:18 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com — Seorang menteri senior Australia, Kamis (17/3/2016), menyebut kampanye bakal calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, "mengerikan". Kampanye Trump dinilai dapat merusak citra partai itu jika dia menang dalam nominasi pencalonan.

Komentar tentang Trump disampaikan Menteri Perindustrian Australia Christopher Pyne. Pejabat Australia jarang membuat komentar kritis tentang pemilu di negara lain, terutama sekutu pendukung seperti AS, pendukung utama militer Australia di Asia Pasifik.

Pyne adalah anggota kabinet koalisi liberal-nasional beraliran konservatif. Ia mengkritik aksi kekerasan yang terjadi saat kampanye Trump baru-baru ini dan menilai dukungan terhadap Trump yang semakin kuat akan memberikan dampak pada perjalanan demokrasi di AS.

"Saat ini, demokrasi harus menguat, tetapi tidak seharusnya menggunakan kekerasan," kata Pyne dalam wawancara dengan stasiun TV Australia, Channel Seven, seperti dirilis Reuters.

Menurut Pyne, fenomena Trump menjadi skandal untuk AS. Trump membuat demokrasi tampak agak aneh. Demikian kata Pyne.

Trump, Rabu, memperingatkan bahwa akan munculnya kekacauan jika langkahnya menjadi calon presiden AS dihambat. "Saya kira akan ada kekacauan," ujar Trump dalam wawancara dengan CNN.

Ancaman ini dilancarkan menyusul penolakan para petinggi Republik atas pencalonan Trump sebagai presiden AS.

Miliarder AS itu, dalam "Super Tuesday II" yang menggelar pemilihan awal serentak di lima negara bagian, nyaris menyapu bersih dukungan di seluruh negara bagian.

Satu-satunya kekalahan Trump adalah di Ohio. Ia kalah dari Gubernur John Kasich.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com