Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brasil Sambut Pengungsi Suriah dengan Tangan Terbuka

Kompas.com - 08/09/2015, 08:42 WIB
BRASÍLIA, KOMPAS.com - Brasil akan menyambut para pengungsi Suriah dengan tangan terbuka. Presiden Brasil, Dilma Rousseff, mengatakan hal itu pada Senin (7/9/2015 waktu setempat, di tengah gelombang pasang orang-orang yang melarikan diri dari negara yang dilanda perang tersebut.

Dalam sebuah pesan video yang menandai Hari Kemerdekaan Brasil, Rousseff mengatakan dia ingin "menegaskan kembali kesediaan pemerintah untuk menyambut mereka yang diusir keluar dari tanah air mereka, yang ingin datang untuk hidup, bekerja dan berkontribusi pada kesejahteraan dan perdamaian Brasil".

"Terutama pada masa-masa sulit, masa krisis ini, kita harus menyambut para pengungsi dengan tangan terbuka," tambahnya.

Brasil telah menampung lebih dari 2.000 pengungsi Suriah sejak awal konflik di negara itu tahun 2011. Jumlah itu lebih banyak dari negara mana pun di Amerika Latin.

Saat ini, Suriah merupakan kelompok pengungsi terbesar di Brasil. Tahun 2014 saja, ada 1.405 orang yang diberi perlindungan.

Dua tahun lalu, Brasil mempersingkat proses penerimaan pengungsi seperti itu berdasarkan sebuah program yang awalnya ditetapkan akan berakhir bulan ini. Namun Jaksa Agung Beto Vasconcelos, seperti dikutip di media lokal, dilaporkan telah mengatakan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang program tersebut.

Rousseff juga merujuk ke foto seorang bocah laki-laki Suriah yang tewas terdampar di pantai Turki setelah kapal yang akan membawa mereka ke Yunani karam. Foto bocah itu menyebar luas pekan lalu dan sejak itu menjadi simbol krisis migran yang sedang terjadi. "Foto anak kecil, Aylan Kurdi, berusia hampir tiga tahun, menyentuh kita semua, dan memberi dunia sebuah tantangan besar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com