HANGZHOU, KOMPAS.com - Seorang pelari fanatik asal China dilaporkan melakukan ultra-maraton di dalam apartemen kecilnya sejak negara tersebut dikepung oleh virus corona.
Pemerintah China juga mengimbau kepada warganya agar berolahraga di dalam rumah atau apartemen sebagai bentuk "perlawanan" terhadap virus tersebut.
Karena tempat gym dan olahraga lapangan tidak mungkin diakses, masyarakat China berolah raga dari dalam apartemen atau rumah mereka dengan penyesuaian aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Perancis Umumkan Kasus Kematian Pertama Virus Corona
Misalnya, mulai dari mengangkat galon, push-up dengan anak-anak mereka, naik turun tangga dan seterusnya.
Namun, Pan Shancu, pelari fanatik yang pernah memenangkan medali emas non-resmi mengatakan bahwa dia telah berlari sepanjang 66 kilometer dengan berputar di dalam rumah selama 6 jam 41 menit.
Dia mengukurnya dengan data tracker dan membuktikan kemampuannya. Video dia berlari mengelilingi furnitur di dalam apartemennya jadi viral di sosial media China.
Pan menceritakan seperti yang dilansir AFP, "Awalnya saya merasa pusing tapi lama kelamaan terbiasa setelah melakukan putaran beberapa kali."
Menurut Pan, aktivitas berlari bisa membuat ketagihan. Orang yang tidak biasa berlari biasanya akan merasa gatal pada kakinya.
Pada kesempatan lain, Pan pernah berlari sepanjang 30 meter di dalam kamar mandi sambil melakukan tayangan langsung di sosial media.
Aktivitasnya menginspirasi orang-orang yang terjebak di dalam rumah karena virus corona.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.