Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelari Ini Bakal Berlari 100 Km jika China Bebas Virus Corona

Kompas.com - 15/02/2020, 18:08 WIB
Miranti Kencana Wirawan,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber AFP

HANGZHOU, KOMPAS.com - Seorang pelari fanatik asal China dilaporkan melakukan ultra-maraton di dalam apartemen kecilnya sejak negara tersebut dikepung oleh virus corona.

Pemerintah China juga mengimbau kepada warganya agar berolahraga di dalam rumah atau apartemen sebagai bentuk "perlawanan" terhadap virus tersebut.

Karena tempat gym dan olahraga lapangan tidak mungkin diakses, masyarakat China berolah raga dari dalam apartemen atau rumah mereka dengan penyesuaian aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Perancis Umumkan Kasus Kematian Pertama Virus Corona

Misalnya, mulai dari mengangkat galon, push-up dengan anak-anak mereka, naik turun tangga dan seterusnya.

Namun, Pan Shancu, pelari fanatik yang pernah memenangkan medali emas non-resmi mengatakan bahwa dia telah berlari sepanjang 66 kilometer dengan berputar di dalam rumah selama 6 jam 41 menit.

Dia mengukurnya dengan data tracker dan membuktikan kemampuannya. Video dia berlari mengelilingi furnitur di dalam apartemennya jadi viral di sosial media China.

Pan menceritakan seperti yang dilansir AFP, "Awalnya saya merasa pusing tapi lama kelamaan terbiasa setelah melakukan putaran beberapa kali."

Menurut Pan, aktivitas berlari bisa membuat ketagihan. Orang yang tidak biasa berlari biasanya akan merasa gatal pada kakinya.

Pada kesempatan lain, Pan pernah berlari sepanjang 30 meter di dalam kamar mandi sambil melakukan tayangan langsung di sosial media.

Aktivitasnya menginspirasi orang-orang yang terjebak di dalam rumah karena virus corona.

"Saya masuk ke grup daring di mana setiap orang menanyakan apa yang akan mereka lakukan jika ancaman virus corona berakhir." Ujar Pan.

Dia juga bekerja sebagai terapis dan pelari jarak jauh. "Beberapa orang mengatakan mereka mau pesta makan. Saya pribadi malah ingin lari 100 kilometer di luar sana."

Baca juga: Diduga Terinfeksi Virus Corona, Pejabat Korea Utara Ditembak Mati Saat Masuk Pemandian Umum

"Menuruti tangga"

Partai Komunis China meluncurkan kampanye yang menampilkan atlet Olimpiade untuk menunjukkan bagaimana masyarakat tetap sehat meski terisolasi di dalam rumah.

Dalam salah satu pamflet yang disebarkan, meja, kursi, bahkan gagang pintu bisai digunakan sebagai bentuk latihan kebugaran.

Karena sekolah masih tutup, kebanyakan para pelajar diminta untuk tidak sekadar bermain permainan komputer maupun ponsel selama di rumah.

Halaman:
Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com