Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aparat Perancis Selidiki Keterkaitan Penyerang Kereta Api dengan Suriah

Kompas.com - 23/08/2015, 09:31 WIB

PARIS, KOMPAS.com — Pemerintah Perancis, Minggu (23/8/2015), tengah menginterogasi pelaku penembakan di dalam kereta cepat Amsterdam-Paris, terutama keterkaitannya dengan Suriah.

Penyerang diidentifikasi sebagai Ayob El Khazzani (26), warga Maroko. Dia melepaskan tembakan dengan menggunakan senapan serbu AK-47. Namun, aksinya digagalkan tiga warga AS yang kebetulan berada di dalam kereta api itu.

Dengan bersenjatakan senapan serbu AK-47, sepucuk pistol otomatis Luger, sembilan magasin peluru, dan sebilah pisau, Ayob melepaskan tembakan tak lama setelah kereta itu melintasi perbatasan Belgia menuju ke wilayah utara Perancis.

Seorang pria Perancis, saat keluar dari toilet, berusaha membekuk Ayob. Namun, pria itu berhasil lolos sembari melepaskan beberapa tembakan.

Lalu, seorang pria Perancis lain yang berusia 50-an terlibat pergulatan dengan Ayob sebelum terluka terkena tembakan. Namun, serangan itu berakhir setelah dua tentara AS yang sedang berlibur bersama kawan-kawannya melumpuhkan pria Maroko itu.

"Saya melihat ke belakang dan melihat seorang pria masuk sambil menenteng Kalashnikov. Saya dan kawan-kawan saya berlindung dan kemudian memutuskan untuk membekuk dia," kata Alek Skarlatos (22), anggota Garda Nasional di Oregon, yang baru saja pulang dari tugas di Afganistan.

Spencer Stone, yang merupakan anggota angkatan udara AS, adalah yang pertama menyerang Ayob. Akibatnya, dia sempat terkena sabetan pisau di leher dan lengannya.  "Saya lalu merebut senjata dari tangan pria itu dan mulai memukulinya hingga dia pingsan," kata Skarlatos.

Setelah Ayob terjatuh, kawan-kawan Skarlatos, Anthony Sadler (23), seorang mahasiswa dari Universitas Sacramento, dan seorang konsultan asal Inggris, Chris Norman, membantu melumpuhkan penyerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com