Manuel Vasquez (46) menjalani eksekusi hukuman mati dengan suntikan maut. Dengan eksekusi ini maka otorita lembaga pemasyarakatan Texas kini hanya memiliki dosis pentorbarbital untuk satu lagi eksekusi mati.
"Kami tengah mencoba berbagai opsi, termasuk terus menggunakan pentobarbital atau obat lain untuk melakuka eksekusi hukuman mati," kata juru bicara Departemen Kehakiman Texas Jason Clark.
Vasquez dinyatakan meninggal dunia pada pukul 18.32 waktu setempat di kamar eksekusi LP Huntsville, Texas. Vasquez tak mengajukan banding atas vonis hukuman mati yang dijatuhkan kepadanya.
"Saya lebih baik mati ketimbang dikurung di dalam sel seperti ini," kata Vasquez dalam wawancara dengan stasiun televisi asal Inggris, ITV.
Vasquez dijatuhi hukuman matu pada 1999 setelah terbukti membunuh Juanita Ybarra (51) dengan cara mencekiknya dengan menggunakan kabel telepon. Salah seorang rekan Vasquez, Johnny Cruz memberikan kesaksian memberatkan dan untuk kesaksiannya Cruz mendapatkan hukuman penjara selama tujuh tahun.
Boss mafia Meksiko Rene Munoz memerintahkan Vasquez, Cruz dan Oligario Lujan, yang kini dipenjara selama 35 tahun, membunuh Ybarra karena menolak membayar pajak sebesar 10 persen hasil penjualan narkoba.
Setelah minum hingga mabuk, ketiga orang itu mendatangi kamar hotel yang ditinggali Ybarra pada 19 Maret 1998. Kekasih Ybarra yang lolos dari aksi pembunuhan itu bersaksi Vasquez mencekik Ybarra hingga tewas.
Vasquez menjadi terpidana mati kesembilan di AS atau keempat di Texas yang menjalani eksekusi sepanjang tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.