Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Dilecehkan Sopir, Pria Uzur Coba Ledakkan Bus Kota

Kompas.com - 14/01/2015, 20:49 WIB
BEIJING, KOMPAS.com - Seorang pria tua di kota Jinhua, China mencoba meledakkan seorang pengemudi bus dengan menggunakan granat kuno. Aksi nekat itu dilakukan Wang Shichao (77) karena bus tersebut tak pernah berhenti tepat di halte tempat dia biasa menunggu bus.

Rekaman kamera CCTV bus itu memperlihatkan Wang Shichao melemparkan sebuah granat batangan ke kompartemen pengemudi bus. Beruntung granat antik itu gagal meledak secara maksimal. sehingga tak mengakibatkan kerusakan atau korban.

Dari rekaman kamera CCTV terlihat granat itu sempat meledak namun hanya berupa kilatan cahaya kecil yang diikuti kepulan asap putih.

"Granat yang sebenarnya masih aktif itu sudah disimpan pria ini di loteng rumahnya selama beberapa tahun. Dia kemudian memutuskan untuk membalas pengemudi bus dengan melakukan bom bunuh diri," kata juru bicara kepolisian Jinhua.

Setelah granat gagal meledak, pengemudi bus yang marah bersama beberapa penumpang segera mengamankan pria tua itu hingga kedatangan polisi.

"Saya melihat sesuatu jatuh ke lantai dan hancur berantakan. Saya melihan sebatang tongkat, sedikit logam dan beberapa benda lainnya," ujar Yan He, salah seorang penumpang.

"Saya ngeri memikirkan apa yang akan terjadi jika granat itu benar-benar meledak. Saya kira akan banyak penumpang yang tewas atau terluka," tambah dia.

Saat diajukan ke pengadilan di distrik Wucheng, Wang Shichao menjelaskan aksinya itu dilandasi amarah karena pengemudi bus itu tak pernah berhenti tepat di halte tempatnya biasa menunggu bus.

"Saya sudah mengajukan keluhan kepada pengemudi bus namun dia malah menghina saya. Akhirnya saya membawa granat milik saya untuk membalasnya ketika kami kembali bertemu," ujar Wang.

Wang menambahkan, dia melakukan lima perjalanan dengan bus sebelum akhirnya bertemu dengan pengemudi yang menjadi sasaran amarahnya.

Kuasa hukum Wang memohonkan keringanan terkait usia dan kondisi kesehatan Wang yang buruk. Selain itu, insiden tersebut adalah catatan kriminal pertama Wang seumur hidupnya.

Hingga berita ini diturunkan majelis hakim di pengadilan distrik Wucheng belum menjatuhkan vonis untuk pria tua yang nekat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com