Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Diprediksi, Al-Sisi Menang Mutlak di Piplres Mesir

Kompas.com - 29/05/2014, 16:04 WIB
KAIRO, KOMPAS.com — Seperti telah diprediksi sejak semula, mantan panglima angkatan bersenjata Mesir, Jenderal Abdul Fattah al-Sisi, Kamis (29/5/2014), memenangkan pemilihan presiden dengan telak.

Sebanyak 21 juta pemilik suara atau sekitar 96,2 persen memilih pensiunan jenderal yang menyingkirkan Mohammad Mursi dari kursi presiden Juli lalu. Stasiun televisi Pemerintah Mesir mengabarkan sejauh ini perhitungan suara di 312 dari 352 TPS sudah selesai.

Pesaing terdekat Al-Sisi, politisi sayap kiri Hamdeen Sabbahi, hanya mendapatkan 3,8 persen suara. Kabar kemenangan Al-Sisi ini membuat ratusan pendukungnya turun ke jalan-jalan kota Kairo mengibarkan bendera Mesir, menyalakan kembang api, dan membunyikan klakson mobil mereka.

"Ini adalah kemenangan untuk stabilitas," kata Tahra Khaled, seorang warga yang ikut berpesta di Lapangan Tahrir, pusat revolusi yang menggulingkan Hosni Mubarak pada 2011.

Pemungutan suara awalnya akan dilangsungkan hingga Selasa (28/5/2014), tetapi di menit-menit akhir diputuskan untuk diperpanjang satu hari. Keputusan itu memicu kemarahan Sabbahi yang pada pipres 2012 menduduki peringkat ketiga.

Keputusan memperpanjang waktu pemungutan suara juga memicu kritik banyak pihak setelah masa-masa pra-pemilu diwarnai banyak penggerebekan dan penangkapan anggota Ikhwanul Muslimin.

"Mereka tak mendapatkan cukup suara, sehingga pemungutan suara diperpanjang sehari," kata sutradara film, Mohamed Ali Hagar.

Sejumlah pengamat menambahkan, perpanjangan masa pemungutan suara membuat pemilihan presiden Mesir ini kehilangan kredibilitasnya.

"Kondisi ini memunculkan pertanyaan terkait independensi komisi pemilihan umum, imparsialitas pemerintah, dan integritas proses pemilu Mesir," demikian pernyataan Democracy International, sebuah lembaga pengamat pemilu berbasis di AS.

Meski memenangkan pemilihan presiden, jumlah warga yang memberikan suara hanya mencapai 37 persen. Padahal dalam pemilihan presiden 2012 yang dimenangkan Mursi, jumlah warga yang datang ke TPS mencapai 52 persen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com