Permusuhan panjang antara suku Bani Hilal dan keluarga Dubudiya dari suku Nubia pecah setelah sekelompok pelajar menggoda seorang perempuan dari salah satu suku itu.
Kementerian dalam negeri Mesir mengatakan bentrokan sebenarnya terjadi pada Kamis (3/4/2014) dan sudah menewaskan tiga orang anggota suku Bani Hilal.
Sehari setelah bentrokan itu, pemerintah setempat memprakarsai sebuah pembicaraan damai antara kedua suku tersebut. Namun, ternyata upaya mendamaikan kedua suku itu menemui kegagalan.
Akhirnya, bentrokan baru yang lebih besar pecah pada Sabtu. Kedua suku bahkan menggunakan senjata api dan bom molotov dalam bentrokan itu yang kemudian menewaskan 20 orang dan melukai lebih dari 50 orang lainnya.
Bentrokan semakin besar dan dikhawatirkan meluas maka pemerintah pusat di Kairo langsung mengirimkan bala bantuan baik personel polisi maupun militer. Setelah pasukan bantuan tiba di Aswan, kerusuhan perlahan-lahan mereda dan aparat keamanan kini mulai bisa menguasai keadaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.