Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Bunuh Diri di Wilayah Utara Afganistan, 16 Tewas

Kompas.com - 18/03/2014, 17:38 WIB
KABUL, KOMPAS.com - Seorang pelaku bom bunuh diri beraksi di sebuah pasar di kota Maimanah, ibu kota provinsi Faryab, yang berbatasan dengan Turkmenistan, Selasa (18/3/2014).

Aksi di kawasan penduduknya merupakan campuran antara etnis Uzbek, Turkmen dan Pashtun itu menewaskan sedikitnya 16 orang.

"Aksi bom bunuh diri itu dilakukan di pusat kota Maimanah saat pasar hari Selasa digelar," kata Gubernur Faryab, Mohammadullah Batash.

"Ledakan terjadi di bundaran utama yang sangat ramai. Pelaku menggunakan kendaraan beroda tiga yang penuh bahan peledak," tambah Batash.

Abdul Ali Haleem, direktur dinas kesehatan provinsi, mengatakan 16 orang dipastikan tewas dan 40 orang lainnya dirawat akibat luka-lukanya. Di antara korban luka terdapat seorang perempuan hamil serta dua anak-anak berusia enam dan tujuh tahun.

Wilayah utara Afganistan biasanya jauh lebih aman ketimbang wilayah selatan dan timur negeri itu. Namun, pemberontak Islam, milisi yang bersaing serta kelompok kejahatan diketahui aktif di sejumlah distrik.

Pada Desember lalu, enam warga Afganistan yang bekerja untuk kelompok amal ACTED yang beraktivitas di sejumlah desa di provinsi Faryab tewas ditembak. Pelaku diduga anggota Taliban.

Sejauh ini belum ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri itu.

Namun sepekan lalu, para pemimpin Taliban menyatakan akan mengganggu pemilihan presiden dan memerintahkan para pejuangnya untuk menyerang petugas pemilu, pemilih dan aparat keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com