Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Meksiko Tangkap Gembong Kartel "Knights Templar"

Kompas.com - 28/01/2014, 15:38 WIB
MEXICO CITY, KOMPAS.com — Militer Meksiko berhasil menangkap salah seorang pemimpin kartel obat bius Knights Templar, yang dituding bertanggung jawab atas serangkaian aksi kekerasan di negara bagian Michoachan.

Dionicio Loya Plancarte alias El Tio ditahan di sebuah rumah di kota Morelia. Seorang pejabat kantor kejaksaan setempat mengatakan, El Tio ditemukan saat tengah bersembunyi di dalam sebuah lemari.

Penangkapan El Tio ini diharapkan bisa memulihkan kondisi di Michoachan. Sebab, pasukan warga sipil bersenjata menuntut pasukan federal menangkap El Tio sebagai syarat mereka meletakkan senjata.

Pasukan pemerintah federal dikerahkan ke Michoacan yang terletak di wilayah barat Meksiko untuk melucuti persenjataan yang dimiliki warga sipil dan mengusir kartel Knights Templar yang menguasai sebagian besar wilayah negara bagian itu.

Kelompok pertahanan sipil yang terdiri atas para petani dan warga biasa lainnya mengangkat senjata sejak Februari 2014 untuk mengusir kartel Knights Templar.

Mereka terpaksa mengangkat senjata karena polisi setempat tidak mampu menghentikan kekerasan yang dilakukan kartel dan sebagian anggota polisi justru bergabung dengan kartel.

Pemerintah Meksiko sebelumnya meminta para anggota pertahanan sipil Michoachan itu untuk meletakkan senjata. Namun, pada Senin (27/1/2014), pemerintah berubah pikiran.

Pemerintah kini memutuskan unit-unit pasukan pertahanan sipil itu akan digabungkan ke dalam sebuah unit yang dikelola pemerintah dan dinamai "Unit Pertahanan Desa".

Namun, Kementerian Dalam Negeri Meksiko mengatakan, para anggota pasukan pertahanan sipil ini harus mendaftarkan persenjataan yang mereka miliki.

"Namun, kesepakatan ini hanya berlaku untuk kelompok pertahanan sipil di delapan kota, sedangkan kelompok lain untuk saat ini belum diajak bergabung," demikian Kementerian Dalam Negeri.

Negara bagian Michoachan telah menjadi masalah terberat bagi Presiden Enrique Pena Nieto. Dia mewarisi perang berdarah melawan geng penyelundup obat bius dari pendahulunya pada 2012. Perang ini sudah mengakibatkan lebih dari 77.000 orang tewas sejak 2007.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com