Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Meksiko Temukan 64 Mayat dalam Sebuah Kuburan Massal

Kompas.com - 03/12/2013, 14:33 WIB
MEXICO CITY, KOMPAS.com - Sebanyak 64 jasad manusia ditemukan di dalam sebuah kuburan massal di negara bagian Jalisco, Meksiko. Demikian penjelasan pemerintah saat menutup penyelidikan korban-korban kartel obat bius.

Kantor Jaksa Agung Meksiko mengatakan secara totap aparat keamanan menemukan sebanyak 35 lokasi kuburan massal di kawasan itu.

Pencarian di negara bagian yang bertetangga dengan negara bagian Michoachan yang "tercemari" obt terlarang itu diawali penyelidikan terkait hilangnya dua petugas polisi federal Meksiko pada 3 November lalu.

Polisi sudah memastikan dua anggotanya itu tidak ditemukan di antara puluhan mayat itu.

Satu warga sipil dan 20 anggota polisi sudah ditangkap terkait hilangnya kedua polisi itu. Mereka mengaku menangkap kedua agen federal itu dan menyerahkan mereka ke geng obat bius bernama Generasi Baru Jalisco.

Para tahanan itu juga menuntun polisi ke lokasi-lokasi kuburan massal di Jalisco yang terletak di wilayah barat Meksiko.

Sejumlah jasad yang ditemukan diduga sudah berbulan-bulan meninggal dunia, beberapa sudah menjadi mayat selama dua atau tiga tahun. Demikian kantor kejaksaan agung Meksiko.

Sejumlah jenazah dalam kondisi terikat tangan dan kakinya serta menunjukkan tanda-tanda penyiksaan sebelum mereka dibunuh.

Kelompok Generasi Baru Jalisco ini berusaha melakukan penetrasi ke Michoachan dan mengusur sebuah kartel yang menamakan diri "Knight Templar".

Saat Meksiko berada di bawah kepemimpinan Presiden Juan Calderon dari 2006 hingga 2012, sebanyak 26.121 orang hilang di Meksiko. Sementara kekerasan terkait obat terlarang menewaskan lebih dari 70.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com