Kementerian Dalam Negeri Meksiko mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa peralatan listrik perusahaan nasional, enam SPBU, dan toko menjadi sasaran di 11 kota di Negara Bagian Michoacan. Namun, tidak ada yang terluka dalam serangan itu.
Pernyataan itu tidak mengidentifikasi para penyerang. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Eduardo Sanchez mengatakan, pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan terkait serangan itu.
Namun, seorang pejabat pemerintah mengatakan kepada AFP bahwa pihak berwenang menduga kartel narkoba Knights Templar melancarkan serangan itu untuk mengirim pesan kepada penduduk dan pasukan pertahanan yang telah terbentuk di negara bagian itu. Serangan pada jaringan listrik itu terjadi sehari setelah kelompok-kelompok pertahanan di wilayah itu berbaris di kota Apatzingan, yang merupakan benteng Knights Templar, dalam aksi protes yang menyebabkan satu orang terluka.
Kartel itu menuduh pasukan pertahanan itu didukung oleh saingan mereka, kartel Jalisco New Generation. "Saya pikir itu masalah antara geng yang bersaingan, kartel Knights Templar dan Jalisco," kata sumber itu yang tak mau disebut nama. "Ini teritori sengketa."
Serangan terhadap jaringan listrik itu merupakan "sanksi terhadap rakyat", kata pejabat itu. "Lebih dari balas dendam, itu adalah pesan bahwa mereka tidak akan mengizinkan orang main-main dengan mereka."
Pemerintah federal Meksiko mengerahkan ribuan pasukan ke Michoacan pada Mei untuk menciptakan perdamaian di negara bagian itu setelah berbulan-bulan kekerasan terkait kartel mendorong beberapa kota mengangkat senjata. Warga Michoacan mengatakan, mereka membentuk kelompok-kelompok perlawanan untuk melawan gelombang pemerasan, penculikan, dan pembunuhan yang dilakukan kartel Knights Templar.
Serangan hari Minggu itu memutus arus listrik di beberapa kota yang telah membentuk pasukan pertahanan diri. Kementerian Dalam Negeri mengatakan, listrik telah dipulihkan untuk 60 persen pelanggan Komisi Listrik Nasional setelah serangan di kota-kota Buenavista Tomatlan, Tepalcatepec, Aguililla, Apatzingan, Sahuayo, La Piedad, Zinapecuaro, Uruapan, Zamora, Ciudad Hidalgo, dan Tuxpan.
Lebih dari 77.000 orang telah tewas dalam kekerasan terkait narkoba di seluruh Meksiko dalam tujuh tahun terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.