KABUL, KOMPAS.com — Untuk pertama kalinya, Pemerintah Afganistan menunjuk seorang perwira perempuan untuk menjadi komandan salah satu kantor polisi terpenting di ibu kota Kabul.
Kolonel Jamila Bayaz, yang memiliki pengalaman 25 tahun, akan memimpin salah satu sektor kepolisian terpenting di Kabul yang sekaligus menjadikannya menjadi perwira polisi paling senior di Afganistan.
Pemerintah berharap penunjukan Jamila akan berujung semakin banyaknya perempuan Afganistan yang mendaftarkan diri menjadi polisi.
"Saya kira penunjukan saya ini akan memicu perempuan lain untuk bergabung dengan kepolisian," ujar Jamila.
Meski penunjukan Jamila di satu sisi menunjukkan semakin berperannya perempuan dalam kehidupan Afganistan, di sisi lain perwira polisi perempuan kerap menjadi target pembunuhan kelompok militan dan bahkan dari keluarga mereka sendiri.
Tahun lalu, seorang perwira perempuan paling senior Provinsi Helmand, Letnan Islam Bibi, tewas ditembak saat meninggalkan kediamannya untuk bekerja mengendarai sepeda motor.
Sebelumnya, Bibi pernah mendapatkan ancaman pembunuhan dari kakak laki-lakinya karena dia memilih menjadi seorang polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.