"Jet-jet tempur militer Kenya (KDF) menyerang sebuah kamp Al-Shabaab pada saat mereka tengah menggelar pertemuan," kata seorang perwira senior KDF.
"Dari laporan awal, pertempuran awal menewaskan lebih dari 30 orang militan Al-Shaabab, termasuk sejumlah komandan senior," tambah perwira itu.
Sementara itu, perwira militer Kenya yang lain mengatakan, militer akan mencoba mengidentifikasi korban yang tewas dalam serangan udara itu.
"Kami belum mengetahui identitas mereka, tetapi bisa dipastikan mereka adalah para petinggi kelompok itu," ujar perwira itu sambil menambahkan bahwa lima kendaraan dan "aset penting" lainnya hancur dalam serangan tersebut.
Kenya sudah memerangi militan Al-Shaabab asal Somalia sejak Oktober 2011 dan sejak pasukan gabungan Uni Eropa dikerahkan di negeri yang dicengkeram peperangan itu.
Presiden Kenya Uhuru Kenyatta bertekad untuk mempertahankan kehadiran militer Kenya di Somalia meski Al-Shabaab kerap melakukan serangan teror di wilayah Kenya, termasuk serangan di mal Westgate pada September lalu.
"Biarkan Al-Shabaab tahu bahwa kita tak akan meninggalkan perang. Pasukan Kenya akan tetap berada di wilayah Somalia hingga perdamaian tercapai," Kenyatta menegaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.