Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coba Jinakkan Bom, 3 Anggota Gegana Thailand Tewas

Kompas.com - 28/10/2013, 19:47 WIB
BANGKOK, KOMPAS.com — Tiga orang anggota pasukan penjinak bom Thailand tewas saat mencoba menjinakkan sebuah bom yang ditanam di sebuah ruas jalan di Thailand selatan, Senin (28/10/2013).

Warga memanggil polisi setelah mendeteksi sebuah bahan peledak ditanam di dekat ruas jalan distrik Bacho, Provinsi Narathiwat, kawasan bergejolak di Thailand.

Bom itu meledak saat akan dijinakkan dan menewaskan para anggota penjinak bom itu. Demikian penjelasan seorang perwira polisi yang tak ingin disebutkan namanya.

"Mereka adalah anggota penjinak bom berpengalaman yang sudah lama bertugas di Thailand selatan," kata perwira itu.

Dia menambahkan, bom kedua ditemukan di ruas jalan yang sama dan berhasil dijinakkan tanpa menimbulkan korban jiwa.

Para pengamat mengatakan, pemberontak kini sudah memiliki bom yang canggih dan kuat. Terkadang bahan peledak racikan pemberontak itu dilengkapi "gotri" untuk memberi efek kehancuran yang makin hebat.

Anggota penjinak bom biasanya adalah yang pertama tiba di lokasi serangan atau begitu sebuah bom meledak. Akibatnya, mereka sangat rentan menjadi korban serangan bom kedua yang biasanya ditanam di dekat lokasi bom pertama.

Sudah hampir satu dekade pemberontak Muslim di Thailand selatan memerangi Pemerintah Bangkok. Pemberontakan itu sudah mengakibatkan lebih dari 5.700 orang tewas, sebagian besar adalah warga sipil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com