Informasi soal kunjungan itu sendiri memang berasal dari Menteri Luar Negeri Pakistan Jalil Abbas Jilani. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS John Kerry memang sudah mengundang Pakistan saat sidang Majelis Umum PBB bulan silam. Kalau kunjungan itu terjadi, hal itu menjadi kesempatan kali pertama PM Sharif sejak resmi memangku jabatan pada Juni 2013.
Isu
Sejatinya, terang Jilani, ikhwal serangan pesawat nirawak itu sudah dibawa PM Sharif sejak sidang Majelis Umum PBB tersebut. "PM Sharif terus membawa isu itu ke berbagai forum pula,"katanya.
Pakistan meminta AS menghentikan serangan pesawat nirawak. Serangan itu, menurut Pakistan kontraproduktif lantaran sering menewaskan warga sipil. Tapi, AS acap membantah dengan mengatakan kalau sasaran pesawat itu adalah anggota militan Al Qaeda. "Mereka selalu menggunakan wilayah perbatasan Pakistan dengan Afganistan,"kata pihak AS.
Kritik Pakistan soal pesawat nirawak AS juga menyangkut kedaulatan wilayah udara. "Pesawat nirawak melanggar kedaulatan wilayah udara Pakistan,"kata Jilani.