"Dalam serangan itu, 1.429 orang tewas di Suriah, termasuk 426 anak-anak," sebut Kerry dalam konferensi pers di Gedung Putih, Washington, Amerika, Jumat (30/8/2013) siang atau Jumat tengah malam waktu Indonesia.
Dalam pernyataan itu, Kerry pun menyatakan Amerika memiliki data tentang dari mana senjata itu ditembakkan dan lokasi yang disasar serangan itu.
"Kami tahu, dari mana senjata itu ditembakkan, dan itu berasal dari daerah yang dikuasai rezim. Kami tahu daerah yang menjadi sasaran serangan, yang itu berada di kawasan (yang dikuasai) oposisi," tegas Kerry.
Serangan itu, sebut Kerry, adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Bila kejahatan ini dibiarkan, ujar dia, serangan tersebut akan menjadi preseden untuk kembali terjadi pada masa mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.