Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami-Istri China Dapat Kompensasi 100.000 Uang Logam

Kompas.com - 19/08/2013, 23:47 WIB
BEIJING, KOMPAS.com — Memiliki uang koin beberapa keping saja mungkin bagi beberapa orang sudah merepotkan. Lalu bagaimana jika memiliki 100.000 keping?

Itulah yang terjadi pada Wu Qian dan suaminya, warga Kunming, Provinsi Yunnan, China. Bagaimana pasangan suami istri itu bisa memperoleh uang koin sedemikian banyak?

Kisahnya berawal saat Wu Qian dan suaminya makan di sebuah rumah makan di kota Kunming pada September tahun lalu.

Saat makan, Wu kemudian melihat piring yang mereka gunakan sangat kotor. Wu kemudian meminta salah seorang pegawai rumah makan membersihkan piringnya.

Namun, pegawai rumah makan itu tidak mengindahkan permintaan Wu. Akhirnya perempuan itu minta agar rumah makan tersebut mengembalikan uangnya.

Mendengar permintaan itu, pegawai rumah makan marah dan akhirnya terlibat perkelahian dengan pasangan suami istri itu.

Dua pegawai lain kemudian ikut mengeroyok Wu dan suaminya sehingga keduanya terluka cukup serius.

Akibat luka-lukanya, Wu harus dirawat di rumah sakit hingga sebulan lamanya. Setelah sembuh, dia lalu menggugat rumah makan tersebut.

Setelah melalui proses persidangan, pengadilan memerintahkan rumah makan itu membayar uang kompensasi sebesar 11.000 dollar AS atau sekitar Rp 110 juta.

Pengelola rumah makan itu kemudian membayar uang kompensasi yang diperintahkan pengadilan. Lucunya, sekitar 1.600 dollar AS dibayarkan dalam bentuk uang logam.

Semua uang koin itu berjumlah 100.000 keping, dimasukkan ke dalam delapan karung besar dengan berat seluruhnya mencapai 400 kilogram.

Akhirnya, Wu malah kebingungan mencari bank untuk menukarkan uang logam yang jumlahnya sangat banyak itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com